webnovel

Chapter 15 "Pemanggilan"

"Kamu...!"

"Nino Nakano-san?!" dengan cepat aku mematikan rokok di tanganku dan melemparkan jauh-jauh.

"heee aku tidak menyangka kamu merokok." dengan sedikit ekspresi terkejut di wajahnya, nino nakano mengamatiku. dan matanya berhenti di tangan kananku... oh shit...

"KAMU BERTATTO?!"

"aku bisa jelaskan...!"

"baiklah aku ga akan kasih tau siapapun."

"beneran? aku sangat berterimakasih kalo kamu tidak memberitahu siapapun"

"dengan satu syarat"

"...syarat? apa itu?"

"kamu harus..."

----///

tidak lama setelah ryuu pergi, nino tidak bisa menahan ekspresi di wajahnya lagi.

"Ryuu sangat keren... setelah 8 tahun ga ketemu... dia sudah berubah menjadi pria idamanku fufufu... walaupun ryuu tidak mewarnai rambutnya menjadi pirang... aura bad boy nya sangat jelas...ahh dia beneran tipe laki-laki yang aku cari~" dengan wajah yang sangat merah, kedua tangannya berada di pipi, nino melihat ke arah dimana ryuu pergi dengan ekspresi jatuh cinta.

"Nino!" –Miku

mendengar seseorang memanggilnya, nino mencoba menyembunyikn ekspresi saat membayangkan wajah ryuu.

"i-iyaa?" nino mencoba untuk tenang dan berbalik badan menghadapi saudarinya miku.

"kamu habis ngapain?" –Miku

"a-aku hanya menyapa teman lama..."

"oh... lalu kenapa wajahmu memerah? apa kamu demam?" –Miku. miku keningnya ke keningnya nino.

"sepertinya engga..." –Miku

"m-mungkin karena aku berlari tadi! ya lari ke temen lamaku!" –Nino

"oh." –Miku

"yup yup. ayo kita pergi dari sini. kita harus belanja hari ini soalnya di rumah udah habis"

"baiklah... tapi kamu ga usah mendorongku... "

"...kita tidak punya waktu banyak cepet!"

"iya iya..."

====

sesampainya dirumah, aku sudah lupa dengan permintaan nino nakano.

karena terlalu bersemangat dengan command seal, untuk memanggil servant.

aku membuat 5 lapis barrier(pertahanan) di sekitar rumahku dan sihir agar tidak terdeteksi oleh siapapun, apapun bahkan dewa atau tuhan dunia ini sekalipun(kecuali tua bangka). tidak lupa juga aku memasang sihir detection(deteksi).

aku membuat lingkaran sihir di depanku.

berdiri di dekat lingkaran sihir, aku memegang tatto command seal di tangan kananku dengan tangan yang satunya.

aku menutup mataku dan membacakan chant untuk memanggil servant.

"Perak dan besi ke asalnya. Permata dan archduke kontrak ke batu penjuru.

Nenek moyang adalah....

Angin yang berhembus menjadi tembok. Gerbang di empat arah tertutup, datang dari mahkota, jalan bercabang tiga yang mengarah ke kerajaan bersirkulasi.

Tutup (isi). 5x

Cukup, pecah setelah diisi.

―――― Saya mengumumkan.

Diri Anda ada di bawah saya, nasib (malapetaka) saya ada di pedang Anda.

Sesuai dengan pendekatan Cawan Suci, jika Anda mematuhi perasaan ini, alasan ini, maka jawablah.

Ini sumpah saya. Akulah yang menjadi semua kebaikan dunia orang mati, Akulah yang membeberkan semua kejahatan dunia orang mati.

Kamu, tujuh langit yang dibalut dengan tiga kata kekuatan, datang dari lingkaran pencegahan, O penjaga keseimbangan ―――!

///=!!

sebuah portal emas yang membuat ruangan tertutupi dengan cahayanya muncul didepan ryuu.

ryuu dengan cepat membuat kacamata hitam dari sihir untuk bisa melihat siapa yang akan muncul dari portal tersebut.

ryuu juga takut jika servant yang dia panggil, akan menyerang dirinya saat servant tersebut menginjakkan kakinya di lantai.

tetapi melihat auranya dari portal tersebut, ryuu merasakan keberanian, nan agung, kekuatan yang besar, suci dan membuat sekitarnya tunduk. aura yang seperti ini hanya dipunyai oleh seorang pemimpin raja atau kaisar.

tunggu... jangan-jangan dia gilgamesh?!!!

tidak tidak tidak... gilgamesh tidak mempunyai aura holy. malahan dia sangat serakah jadi tidak mungkin dia mempunyai aura yang suci seperti ini.

sesosok wanita keluar dari portal...

berpenampilan wanita muda dengan fisik yang langsing dan kulit putih yang lembut. Dia memiliki rambut emas "bertekstur halus" yang tampak "seolah-olah ditaburi debu emas." Wajahnya menunjukkan beberapa tanda naif dan menampilkan keanggunan. dia mengenakan BIKINI?!!

wanita muda tersebut membuka matanya. dia melihat sekeliling dan matanya tertuju pada ryuu.

ryuu yang masih belum sadar dan masih memandangi wanita muda tersebut yang keluar dari portal mengenakan bikini sambil membawa pedang emas dengan aura suci di tangan kanannya dan sebuah pistol air di tangan kirinya.

wanita muda tersebut tersenyum sedikit dan memberi salam seperti kesatria kepada ryuu. lalu membuka mulutnya sambil memandangi wajahnya ryuu.

"apakah anda master yang memanggil saya."

"..."

"master. mungkin saya tidak punya pengalaman dengan class archer, tetapi saya adalah raja dari para ksatria. saya akan melakukan yang terbaik dan menguasai class archer ini"

"saya saat ini bukanlah seorang raja maupun ksatria melainkan seorang penembak yang bertarung atas nama anda. pentas apapun yang akan master ikuti, aku akan mengambil juara satu tersebut untuk master."

"master?" wanita tersebut sedikit bingung karena orang yang memanggilnya berdiam diri dan hanya memandanginya. tetapi pandangannya bukanlah sesuatu yang dia benci atau menjijikan seperti(lust) melainkan terkejut dan tidak percaya di mata master nya ini. melihat pakaian yang dia pakai, wanita muda tersebut wajahnya memerah. dia lupa untuk mengganti pakaian yang dia pakai saat memasuki portal pemanggilan. karena dia terlalu bersemangat karena sudah lama sekali tidak ada yang memanggilnya setelah perang cawan suci ke 6. dan dia sedang liburan bersama servant lainnya di pantai. setelah bermain di pantai, wanita muda tersebut kembali ke ruangannya, saat dia akan mengganti pakaiannya, portal pemanggilan di ruangannya muncul, dia langsung mengambil Ex-Calibur dan memasuki portal tanpa mengganti bikini yang dia pakai setelah bermain di pantai. dia tidak menyangka ex-calibur nya atau noble phantasmnya berubah menjadi Ex-Blitz Excalibur Vivian dan dia berprofesi (class) sebagai pemanah (archer) bukannya profesi saber. wanita muda tersebut adalah Arthuria Pendragon atau sekarang ini dia adalah Altria Pendragon.

"...aku tidak percaya aku memanggil saber(arthur pendragon) dalam sekali panggil...eh tidak dia kelasnya archer..."

"m-master... tolong jangan memandangiku terus..."

"ups maaf..." ryuu membuat handuk dari sihir dan memberikannya kepada altria.

"master saya ingin mendengar situasi saat ini. apakah kita akan berperang untuk memperebutkan cawan suci. dan apakah master sudah bertemu dengan servant lainnya yang telah di panggil ke dunia ini?"

"soal itu..."

'shit... now what?' ryuu tidak pernah terpikirkan soal itu...

Próximo capítulo