Chapter 86 - Shinobi 3

Namikaze Minato benar-benar bingung ketika ia memeriksa kondisi segel dari istrinya tepat setelah istrinya melahirkan. Karena ia tidak bisa merasakan keberadaan dari kyuubi sama sekali di dalam segel yang ada di perut istrinya. Tapi ia malah bisa merasakan keberadaan aura kyuubi pada kedua anaknya. Minato tidak tahu apa yang menyebabkan hilangnya kyuubi dari dalam segel di perut Kushina dan kenapa kedua anaknya bisa memancarkan aura kyuubi. Tapi untuk sementara, Minato akan menyimpan informasi mengenai menghilangnya kyuubi dari dalam tubuh istrinya dan kedua anaknya yang memiliki aura kyuubi untuk dirinya sendiri. Yang bisa ia lakukan saat ini ialah mengawasi keadaan kedua anaknya yang memiliki aura kyuubi. Karena ia takut kalau kyuubi terbagi menjadi dua dan berpindah ke dalam tubuh kedua anaknya. Minato hanya berharap kalau kedua anaknya tidak akan mengalami hal yang buruk dengan keberadaan aura kyuubi yang ada pada tubuh mereka.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

12 tahun kemudian setelah Obito gagal mengeluarkan kyuubi dari tubuh Kushina dan ia tidak bisa masuk ke Konoha. Obito sudah mencoba berbagai macam cara untuk masuk ke Konoha tapi ia sama sekali tidak bisa masuk ke area Konoha. Begitu juga dengan Zetsu yang sama sekali tidak bisa menyusup ke Konoha menggunakan kemampuan menyamar miliknya. Bahkan Obito tidak bisa menghubungi Nagato dan memanfaatkan Nagato untuk membentuk akatsuki, karena ia terlalu sibuk mencari cara untuk masuk ke Konoha.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Obito terlalu terobsesi untuk menembus kekkai yang kupasang di sekeliling Konoha, sampai-sampai ia melupakan tugasnya yang lain," Kata Ban. "Mau bagaimanapun ia mencoba, kekkai buatanku tak akan pernah bisa ia hancurkan!"

"Kau benar-benar kejam, Ban," Kata Momoko. "Sekarang apa yang mau kau lakukan selanjutnya?"

"Hmm aku sudah mencegah Obito masuk ke dalam Konoha, aku juga sudah mengganggu percobaan Orochimaru dan membuatnya tidak bisa kabur dari Konoha dan mencegahnya membuat desa Oto, begitu juga mengagalkan pembantaian Uchiha," Kata Ban. "Mungkin selanjutnya aku akan membuat Naruto tidak memiliki keinginan untuk menjadi hokage dan mengubah prinsip nindo miliknya yang tadinya 'aku tidak akan menarik kata-kataku' menjadi 'aku akan berpikir dua kali sebelum berkata-kata atau bertindak!' "

"Kalau keinginannya untuk jadi hokage kau tidak perlu khawatir," Kata Momoko. "Karena Naruto yang ada di dimensi ini tidak ada niat untuk jadi Hokage, setelah melihat ayahnya yang disibukkan dengan pekerjaanya, Naruto tidak memiliki niat untuk duduk di belakang meja sepanjang hari dan tidak bisa melakukan gerak badan."

"Baguslah kalau begitu," Kata Ban. "Satu atau dua hari lagi ujian genin akan dilaksanakan bukan? Bagaimana dengan kontrol chakra Naruto, apakah seburuk di original atau jauh lebih baik? Aku takut kalau dia tidak bisa melakukan bunshin standar! Karena chakra yang ia miliki ribuan kali lebih banyak dari ayahnya."

"Tenang saja," Kata Momoko. "Secara darah Naruto sebenarnya bukan putranya Kushina melainkan putra dari Tsunade, di saat kau membelah roh Kurama jadi dua dan menjadikan roh itu Naruto dan Natsumi, aku mengubah sel telur yang membentuk Naruto menjadi sel telur milik Tsunade yang kuambil diam-diam, dan berkat itu Naruto memiliki mokuton dan kontrol chakra milik Tsunade, oh kalau Natsumi, sih benar-benar anaknya Kushina dan Minato."

"Kau melakukan hal yang sama sekali tidak kuduga, Momoko," Kata Ban. "Tapi baguslah, setidaknya Naruto punya satu hal yang membuktikan kalau dia adalah reinkarnasi Asura."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Onii-chan! Apa yang sudah kau lakukan!" Teriak Natsumi. "Kau membuat semua lelaki di kelas termasuk Iruka-Sensei pingsan karena jurus mesummu itu!"

"Aah jangan berkata begitu dong pada kakakmu ini," Kata Naruto. "Oiroke no Jutsu milikku membuktikan kalau semua murid di kelas kita adalah lelaki normal dan bukan penyuka sesama jenis!"

Author Note: Cliffhanger