webnovel

Chapter 66 - Tortus 29

Masalah Shimizu yang hendak menyerang kota UI menggunakan naga hitam tapi gagal dan malah membuat pertunjukan sirkus sudah diatasi oleh Hajime. Dan saat ini Shimizu sudah diamankan oleh pihak keamanan kota UI.

Ban beserta Asuha dan Yui ditambah dengan Hajime dan haremnya hendak melanjutkan perjalanan mereka ke labirin selanjutnya ke Grand Gruen Volcano yang berada di padang gurun Gruen. untuk mendapatkan Space magic.

Mereka bertujuh sudah akan siap untuk pergi ke labirin itu, tapi di depan gerbang kota mereka dicegat oleh Aiko dan para murid lain yang mengikutinya.

"Nagumo-kun, Yaegashi-san, dan Shirasaki ditambah Kirito-san dan pasangannya kalian semua mau pergi kemana?" Tanya Aiko.

"Padang gurun Gruen," Jawab Ban. "Untuk menaklukan Grand Gruen Volcano."

"Kenapa kalian mau kesana!" Kata salah satu prajurit yang menemani Aiko. "Tempat itu jarang ada yang mendatangi karena kondisi iklim yang ekstrem dan banyaknya monster yang berbahaya. Untuk apa kalian mau pergi ke tempat yang terpencil begitu."

"Kirito-san tapi sudah menjawabnya bukan," Kata Hajime. "Kami pergi untuk menaklukan Grand Gruen Volcano hanya itu."

"Kalian semua mau pergi ke tempat yang berbahaya seperti itu!" Kata Aiko. "Tidak mungkin aku membiarkan muridku berada dalam bahaya!"

"Aiko-Sensei, tenanglah sedikit! Dengan kemampuan ketiga muridmu saat ini mereka tidak akan mengalami bahaya sama sekali," Kata Ban. "Ditambah aku menjamin mereka bertiga akan berada dalam keadaan yang aman. Jadi tenanglah sedikit."

"Kirito-san!" Kata Aiko. "Aku sama sekali tidak mengetahui seperti apa kemampuanmu! Jadi mana mungkin aku bisa percaya kalau kau bisa menjaga ketiga muridku!"

"Sensei, Kirito-san memiliki kemampuan yang jauh melampaui kami bertiga," Kata Shizuku. "Bahkan mungkin Kouki sekalipun yang merupakan seorang pahlawan tidak akan dapat mengalahkannya."

"A-apa!" Kata Aiko dan para murid yang mengikutinya.

"Kau membandingkanku dengan hero Kouki yang bahkan jauh lebih lemah daripada kalian bertiga, Shizuku-san aku merasa benar-benar terhina!" Kata Ban.

"Ka-kalian bertiga jauh lebih kuat daripada Amanogawa-kun!" Kata Aiko. "Ti-tidak mungkin!"

"Mungkin saja," Kata Ban. "Karena mereka bertiga sudah bukan manusia sepenuhnya karena hal yang mereka alami di Orcus labirin."

"Karena itu Sensei tidak perlu khawatir," Kata Kaori. "Karena kami bertiga tahu cara menjaga diri."

"Nagumo-kun keluarkan mobil yang kau buat!" Kata Shizuku.

Menuruti kata-kata Shizuku, Hajime mengaktifkan storage ring miliknya dan mengeluarkan sejenis mobil militer yang memiliki bak terbuka kecil di bagian belakangnya.

Aiko dan para muridnya benar-benar terkejut dengan mobil yang tiba-tiba muncul begitu saja dari udara kosong.

"Sensei kami pergi dulu!" Kata Hajime sambil membuka pintu mobil militer miliknya.

"Sensei selamat jalan!" Kata Kaori dan Shizuku yang membuka pintu belakang mobil itu.

Hajime menyalakan mesin dari mobil yang dibuatnya lalu mengenderainya keluar dari kota UI.

Sedangkan Ban, Asuha dan Yui tidak ikut menaiki mobil itu tapi melakukan teleportasi ke markas yang dibuat oleh Ban karena ada hal yang harus dilakukannya di markas.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tio Clarice sang putri dari ras naga, baru saja terbangun dari tidurnya. Kepalanya benar-benar terasa kosong beberapa hari terakhir akibat cuci otak yang dilakukan Shimizu padanya. Hal terakhir yang ia ingat adalah seorang lelaki berambut putih yang menyelamatkan dirinya ketika ia akan menerima pecutan dari Shimizu.

Lelaki yang menyelamatkannya itu bagaikan pangeran berkuda putih untuk dirinya dan Tio akan memastikan ia akan menemukan orang yang sudah menolongnya itu. Tapi itu baru bisa terjadi kalau Tio bisa keluar dari kandang khusus tempat ia terkurung saat ini.

Author Note:Maaf telat. Support saya di Pa.treon.com/Raylight25

Próximo capítulo