Chapter 57 - Tortus 20

Ban, Asuha, Yui, Hajime, Shizuku, Kaori dan Yue berteleportasi tepat ke dalam sebuah pelataran megah yang merupakan titik kordinat teleportasi yang dibuat oleh Ban beberapa bulan sebelumnya. Sebuah pelataran yang tersembunyi beberapa kilometer di dalam tanah, karena Ban membuat markas pertamanya di dunia arifureta tepat di bawah sebuah gunung yang amat besar.

Di ruang tamu yang ada di markas itu, Hajime, Kaori, Shizuku dan Yue duduk di sofa besar panjang yang berhadap-hadapan dengan sofa tempat Yui, Ban dan Asuha duduk.

"Kirito-san," Kata Kaori. "Tak kusangka rumahmu sebesar ini. Rumahmu bahkan lebih besar dari istana kerajaan!"

"Itu benar," Kata Shizuku. "Daripada rumah tempat ini jauh lebih mirip sebuah bunker raksasa daripada sebuah rumah!"

"Kirito-san! Siapa kamu sebenarnya!" Kata Hajime. "Orang biasa tidak mungkin bisa memiliki tempat seperti milikmu ini!"

Ban hanya tersenyum menanggapi kata-kata Hajime dan Ban cuma berkata.

"Aku cuma seorang petualang dengan kemampuan lebih, itu saja begitu juga dengan Asuha."

"Pembohong!" Kata Yue. "Tidak mungkin seorang petualang bisa memiliki kemampuan yang kau tunjukkan!"

"Kirito-san tidak berbohong," Kata Asuha. "Kami memang cuma petualangan dengan kemampuan lebih, dimana kemampuan lebih yang kami miliki bisa kami pakai untuk membunuh bahkan dewa sekalipun!"

"Mama," Kata Yui. "Mama bicara hal yang tidak boleh dikatakan!"

"Me-membunuh dewa!" Kata Hajime. "Hal itu tidak mungkin bukan?"

"Silakan kalian pikirkan sendiri," Kata Ban. "Saat ini lebih baik kalian beristirahat di kamar manapun yang kalian suka, karena besok kita akan pergi ke salah satu dari 7 dungeon besar, Raisen Great Dungeon. Yang kupikir mungkin bisa memberi kalian petunjuk untuk kembali ke dunia kalian bertiga."

Hajime, Kaori dan Shizuku berusaha untuk berbicara lebih banyak untuk mengorek keterangan siapa sebenarnya Ban, Asuha dan Yui yang menurut mereka bertiga benar-benar misterius. Tapi hanya dalam sekejap, Ban, Asuha dan Yui sudah menghilang dari hadapan mereka.

"Teleportasi tanpa menggunakan sihir ruang dan waktu atau lingkaran sihir?" Kata Yue. "Siapa mereka sebenarnya?"

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di sebuah ruangan yang amat besar yang terlihat seperti sebuah aula yang amat luas. Ada banyak sekali pelataran batu yang di atasnya terdapat lingkaran sihir yang digunakan untuk berpindah tempat. Di pelataran-pelataran itu terdapat papan kayu yang diukir dengan indah yang di permukaan papannya terdapat tulisan yang menunjukkan kemana lingkaran-lingkaran sihir yang ada di pelataran batu itu mengarah.

"Apa kalian semua sudah siap untuk pergi?" Tanya Ban yang berdiri di pelataran batu yang mengarah ke Raisen Great Dungeon.

"Tentu saja," Kata Hajime. "Tidur yang nyenyak adalah cara yang paling bagus untuk memulihkan tenaga!"

"Kami sudah sangat siap untuk menjelajahi dungeon baru!" Kata Yue.

"Tapi kenapa kita harus pergi ke Raisen Great Dungeon?" Tanya Kaori. "Dan bukan pergi ke kota untuk mencari informasi soal teman-teman sekelas kami?"

"Kita akan pergi ke kota tentunya Kaori-chan," Kata Asuha. "Tapi nanti setelah kita mengumpulkan setidaknya satu lagi sihir dari era dewa yang ada di Raisen Great Dungeon."

"Mengumpulkan kekuatan rasanya jauh lebih penting daripada kembali ke kota," Kata Shizuku. "Apalagi teman-teman sekelas kita sudah menyangka Nagumo-kun dan Kaori sudah mati. Makanya kurasa ke kotanya nanti saja deh Kaori."

"Shizuku-chan," Kata Kaori.

"Kalau kalian sudah selesai ngomong bagaimana kalaua kalian cepat berdiri di tempat yang sama denganku, supaya aku bisa cepat mengaktifkan lingkaran sihir ini!" Kata Ban. "Kalau tidak kita tidak akan pernah bisa sampai ke Raisen Great Dungeon!"

Hajime, Kaori, Shizuku dan Yue merasakan adanya kemarahan yang luar biasa dari kata-kata yang diucapkan oleh Ban. Makanya tanpa banyak bicara lagi mereka berjalan ke pelataran dan berdiri di belakang Ban dan Asuha.

"Karena semua sudah lengkap ayo kita berangkat!" Kata Ban yang mengaktifkan lingkaran sihir yang langsung membawa mereka semua ke Raisen Great Dungeon.

Author Note:Chapter pendek sibuk janji akan lebih panjang di chapter selanjutnya.