webnovel

Chapter 50 - Tortus 13

Di safe area, Asuha dan Ban sedang menunggu, kedatangan dari Hajime, Kaori dan Yue. Yang mereka yakin sebentar lagi, akan datang. "Mereka berdua sudah berhasil menyelamatkan Aleytia," Kata Ban. "Dan sedang menuju kesini."

"Oooooh!" Kata Asuha. "Santapan lezat akhirnya sudah datang!"

"Jangan berpikir untuk mencoba menghisap Aleytia!" Kata Ban. "Itu akan mengacaukan cerita!"

"Huuuumph!" Kata Asuha. "Kamu nggak asyik,deh!"

"Cerewet!" Kata Ban. "Kamu diam saja!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Yue, Hajime dan Kaori berjalan keluar dari ruangan tersegel. Tapi mereka bertiga, sama sekali tidak akan menyangka hal yang menanti mereka bertiga di luar ruangan.

Seekor kalajengking sebesar 5 meter yang memiliki 2 buah ekor tiba-tiba saja muncul di hadapan ketiganya.

Hajime bisa merasakan dengan instingnya, kalau level dan status yang dimiliki kalajengking raksasa yang ada di hadapannya berada jauh di atasnya. Dan akan sangat berbahaya bagi mereka bertiga, kalau harus sampai menghadapi kalajengking itu.

"Dengan, keringat yang mengucur deras di dahinya. Hajime dengan amat cepat membawa kembali Kaori dan Yue kembali ke dalam ruangan dan menutup pintu ruangan itu dengan keras.

Yue dan Kaori yang menyadari kenapa mereka tiba-tiba saja dibawa masuk ke dalam ruangan tempat Yue tersegel cuma bisa diam saja. Karena mereka berdua tahu kalau mereka semua bukanlah lawan dari monster kalajengking yang menunggu mereka diluar.

"Tidak kusangka ada monster berbahaya seperti itu yang menanti kita diluar!" Kata Kaori. "Untung saja kita masih sempat masuk kembali ke ruangan ini!"

"Yue," Kata Hajime. "Apa kamu tahu mengenai kalajengking raksasa di luar?"

"Tidak," Jawab Yue. "Mungkin kalajengking itu disiapkan oleh pamanku untuk berjaga-jaga kalau akau berhasil keluar dari ruangan ini."

"Akan sangat sulit mengalahkan monster itu!" Kata Kaori. "Walaupun kita mencoba mengalahkannya secara bersamaan."

"Kata-katamu sama sekali tidak salah Shirasaki," Kata Hajime. " Yang bisa kita lakukan saat ini hanyalah mencoba mencari cara untuk melewati Kalajengking itu."

Mendengar perkataan Hajime dan Kaori. Yue merasa dia setidaknya harus ikut membantu mereka berdua dan akhirnya dia pun berkata.

"Aku punya sihir yang cukup kuat untuk mengalahkan kalajengking itu," Kata Yue.

"Benarkah?" Teriak Kaori dan Hajime.

"Iya," Jawab Yue. "Tapi aku membutuhkan waktu untuk mengeluarkan sihir itu, jadi bisakah kalian memberikan waktu untukku supaya aku bisa mengeluarkan sihir itu."

"Tentu saja!" Kata Kaori. "Kami akan berusaha mencoba mengulur waktu untukmu!"

"Kalau hanya mengulur waktu saja," Kata Hajime. "Mungkin kami bisa melakukannya!"

Akhirnya mereka bertiga keluar dari ruangan itu, dan bersiap untuk melawan kalajengking raksasa.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kalajengking raksasa itu pasti sudah keluar," Kata Ban. "Dan mereka bertiga pasti sedang bersiap-siap melawannya."

"Begitukah?" Kata Asuha. "Tapi apa mereka akan bisa mengalahkannya? Kalajengking itu tangguh,lho."

"Kuncinya ada pada Aleytia," Kata Ban. "Kalau putri vampir itu bisa memakai sihir tingkat tinggi yang cukup kuat untuk mengalahkan kalajengking raksasa itu maka semua masalah selesai dan mereka bertiga akan segera sampai di safe area ini."

"Papa tidak merasa khawatir pada ketiganya?" Tanya Yui.

"Tidak juga," Kata Ban. "Lagipula, kalau ada apa-apa aku akan langsung muncul untuk bertindak."

"Jadi kamu ingin muncul layaknya pahlawan Kirito-kun," Kata Asuha. "Kesannya klise sekali!"

"Bukan klise," Kata Ban. "Tapi muncul dengan keren itu adalah impian setiap pria, tapi tampaknya kalau mereka mencoba aku tidak akan ada kesempatan untuk muncul."

"Semoga papa tidak punya kesempatan untuk muncul," Kata Yui. "Aku akan sangat malu kalau papa mencoba sok keren di hadapan Hajime-san dan Kaori-san."

Mendengar kata-kata Yui, Asuha tertawa sejadi-jadinya sampai berguling-guling di lantai. Sedangkan Ban hanya bisa berkata.

"Gaaaah!Kata-katamu benar-benar menyakitkan Yui-chan!"

Author Note: Selamat natal dan tahun baru untuk para pembaca, sampai jumpai di tahun depan!

Próximo capítulo