Pergerakan.....!"

Ternyata lelaki adalah Ancaman buat Kecerdasan Snow.

"Akhirnya selesai juga...,,Ohh ini Sangat Pegal..!" Keluh Snow.

Ia menggeleng kan kepalanya Kekiri dan Ke kanan,begitupun Ia Memutar pinggang nya ke kiri dan kekanan.

Snow  Keluar Melihat Luwis Sedang Di Cegat  Para Gadis lagi, Hufft.... Apakah Masalah Pamanku tidak Ada Habisnya...? Guman Snow.

Sayangku.....??? Mari kita puuulaaaang,ucap Snow...!

Luwis Mendengarnya seakan ingin Mencekik Leher Snow..,Ia Jijik dengan Kata-kata Ponakan sebayanya ini,tapi dari Pada Ga Bisa Keluar Dari Serangan Gadis-gadis yang histeris ini,Memiting Snow.., " hehe...Sayangku Mari Kita Pulang...? Gadis-gadis permisi Ucap Luwis...".

Akhirnya Luwis Kembali Ke Kastil Bersama Snow dan Seperti Biasa Juno Mengekor dengan Motor Besarnya .

"Snow... kata-kata Mu Itu menjijikkan,seperti Ulat bulu,yang  merayap di tubuhku...iiiyyyy....!" Ucap Luwis.