webnovel

UNDANGAN TUAN ADIYASA

"Apa kita harus datang ke sana Ayraa?" tanya Danish merasa trauma dengan kejadian di rumah Adiyasa yang di lakukan Dara padanya.

"Kita harus bisa melupakan masa lalu Mas. Bukannya Dara sekarang sudah sadar dan selalu baik pada kita? Berkat Dara juga Dewa bisa mendapatkan tender. Ya kan Mas?" ucap Ayraa memberi pengertian pada Danish agar bisa berdamai dengan masa lalu.

"Aku sudah berusaha berdamai dengan masa lalu Ayraa. Tapi untuk ke rumah Tuan Adiyasa aku masih enggan. Aku malu bertemu dengan teman kerja Tuan Adiyasa." ucap Danish masih duduk di pinggir tempat tidur.

"Lihat aku Mas." ucap Ayraa seraya mengangkat dagu Danish.

Danish menatap penuh wajah Ayraa yang tepat di hadapannya.

"Jangan lihat siapapun di sana nanti. Lihat saja aku, dan kita akan bersama-sama tanpa saling meninggalkan." ucap Ayraa dengan membalas tatapan Danish dengan tatapan penuh cinta.

"Kamu berjanji tidak akan meninggalkan aku di sana nanti kan?" tanya Danish sedikit tenang mendengar ucapan Ayraa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo