"Biarkan aku yang menjalankan mobilnya Ayraa, biarkan aku mati saja. Sepertinya aku tidak bisa menghadapi ini semua." ucap Danish berharap dengan pindah di kota Bali dia bisa memulai hidup barunya tanpa semua orang mengetahui keadaan dirinya yang sebenarnya.
"Kak Danish, sadar Kak...ingat, masih ada aku dan bayi kita yang selalu bersama Kak Danish yang tidak akan pernah meninggalkan kak Danish dalam keadaan apapun. Ingat ya Kak, ada aku dan bayi kita." ucap Ayraa seraya menggenggam tangan Danish dengan sangat erat dan mengecupnya berulang-ulang.
Mendengar ucapan Ayraa, Danish menghela nafas panjang berulang-ulang untuk menenangkan hatinya.
"Terima kasih Ayraa. Aku masih bisa menyetir sayang, kamu jangan menguatirkan aku. Aku menjalankan mobilnya dengan pelan." ucap Danish membalas genggaman tangan Ayraa dengan hati yang masih sangat sedih dan terluka akan sikap Dara yang tidak pernah sadar dengan sikapnya yang salah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com