"Kak Danish.. bangun Kak, sudah pagi." panggil Ayraa sambil mengusap lembut bahu Danish.
"Sebentar lagi Ayraa, aku masih mengantuk." sahut Danish masih dengan kedua matanya terpejam.
"Ayo Kak... bangun, bukannya Kak Danish harus menyerahkan semua urusan kantor pada Pak Zein pagi ini? belum lagi pesan tiket pesawat, nanti keburu siang. Kalau siang Kak Danish nanti mudah capek. Ayo, cepat bangun sayang." ucap Ayraa sambil menarik kedua tangan Danish agar bangun dari tidurnya.
Perlahan Danish membuka matanya dengan posisi duduk.
"Sudah jam berapa sekarang sayang?" tanya Danish turun dari tempat tidurnya sambil mengambil handuk yang sudah di siapkan Ayraa.
"Sudah mau jam tujuh Kak, lebih baik pagi berangkat daripada kesiangan bukan?" ucap Ayraa sambil mendorong pelan punggung Danish ke arah kamar mandi.
"Kamu jadi berangkat ke rumah Ayah Raka sayang?" tanya Danish sebelum masuk ke kamar mandi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com