webnovel

Apa ini yang dimaksud

Kurasa seharusnya begitu, jalan hidup tidak selamanya lurus. Dalam hal ini aku harus mencari pengalaman baru, jadi mempersiapkan sesuatu.

Beberapa hari telah berlalu setelah pertemuan keluarga romanova, saat ini fredella sedang membagi tugas kepada para komandan untuk memperkuat pertahanan negara ini, tentu saja berdasarkan perintahku.

Sedangkan diriku sedang melihat peta wilayah dunia ini.

" kurasa tempat ini tidak terlalu bagus, iklimnya sering berubah. Harusnya itu menjadi sesuatu yang hebat. "

Aku sedang berbicara sendiri.

Sambil melihat gambar dengan seksama, penggambaran peta ini sendiri sangat jauh detailnya dari peta modern, yang jelas yang hanya bisa kukatakan wilayah negara terlalu besar, bisa dibilang kekaisaran heavenly sendiri merupakan negara terbesar yang dihuni manusia.

Lantas kenapa militernya bisa selemah ini, bagaimana raja sebelumnya memperluas wilayah negara ini, tidak mungkin juga raja sebelumnya menggunakan cara judi. Itu tidak masuk akal, lantas agresi, sumber daya manusia disini saja sangat terpusat aku tidak yakin mobilisasinya bisa cepat. Memanfaatkan kesempatan, kupikir raja saat ini memiliki sifat kesatria yang besar, itu terlihat dari sifat yang dimiliki fredella.

Saat aku semakin bingung, sebuah koneksi tersambung didalam kepalaku.

" kau mau pergi kemana ? "

" mencari jati diri, hohoho. "

" kau ini bukan anak kecil lagi, sebenarnya apa tujuanmu. "

" aku senang kau bertanya mizue, aku Cuma ingin jalan-jalan. "

" heh, apa benar Cuma itu ? "

" sebenarnya ada hal lain, Cuma itu tidak terlalu penting. "

" heh, jadi aku tidak boleh mengetahui hal yang tidak penting itu. "

" kenapa kau marah mizue, ini tidak seperti dirimu yang biasanya. "

" aku tidak marah, hanya saja aku penasaran. "

" heh, sepertinya dewi iblis manis ini bisa tertarik dengan sesuatu juga hoho. "

" bukan begitu, kita sudah terikat kontrak bukan, oleh karena itu aku wajib tahu apa yang akan kau kerjakan atau apapun keinginan mu. "

Saat mengatakan itu, sifat tsundere nya mulai terlihat.

" apa kau ingin mengabulkan permintaanku ? "

" meski aku bisa melakukan segala hal, tapi aku tidak bisa menjamin apapun itu. "

" kau ini, ini memang sederhana kok. "

" jadi apa itu ? "

" aku belum pernah bercerita padamu ya, sebenarnya sebelum ini aku hanyalah manusia biasa. "

" ya, aku tahu itu. karena saat pertemuan pertama kita, kau bisa mengendalikan kekuatanmu dengan baik. "

" oleh karena itu, dengan perubahan sudut pandang yang tiba-tiba, kurasa aku masih harus menetapkan tujuan apa yang ingin kuraih. "

" ternyata begitu, tapi apa yang kau lakukan ? "

"mudah saja, aku hanya berjalan-jalan menjadi orang biasa, melihat respon masyarakat negara ini terhadap orang baru, itu sesuatu yang sangat biasa bukan.. "

" eh...,bergaul kah, aku sudah tidak melakukan hal itu selama ribuan tahun. "

" jika kau tidak menyukainya, kau bisa kembali ke dimensi kedua. Toh juga aku ingin menyembunyikan identitasku. "

" tidak, aku akan ikut. "

" bagi dewi iblis hikikomori sepertimu untuk keluar dari zona nyaman, aku cukup kaget mendengar perkataanmu. "

" jangan anggap aku seperti spesies langka, dan kau menggunakan bahasa yang tidak kumengerti. Aku juga ingin mencari pengalaman baru. "

" ternyata begitu, yosh mari bersiap. "

" tapi, apa kau sduah memikirkan tujuannya ? "

" itulah masalahnya, aku masih belum menemukan lokasi yang tepat. "

" bagaimana kalau kita masuk kedalam labirin atau dungeon besar yang belum pernah ditaklukkan ? "

Mizue mengatakan itu dengan mata berbinar-binar.

" aku tidak ingin menjadi petualang, sudah kukatakan aku ingin menyamar menjadi warga biasa bukan. "

" ternyata begitu, bersosialisasi kah. Aku akan sedikit berusaha. "

Dewi iblis ini apa sebenarnya benar-benar polos atau bagaimana sih ?

" kau tidak perlu berusaha sekeras itu, kau tetap bisa menjadi wujud pedang. Namun, jika kau ingin keluar juga tak apa. "

" aku takut bila tidak sengaja membunuh seorang manusia biasa, hanya karena aura ku yang bocor. "

" bagaimana hal itu mungkin terjadi ? "

" karena level kita dengan manusia sudah berbeda, seharusnya alam kita juga sudah berbeda. "

" kurasa aku masihlah manusia. "

" tapi aku tidak merasa begitu. "

" sepertinya pembahasan kali ini sudah melenceng cukup jauh, mari kita kembali ke topik utama. "

" jadi, tempat apa yang kau cari ? "

" tempat yang baru, kurasa aku harus berpikir tentang suatu hal sejak aku datang ke dunia ini. "

Kumulai dengan mengingat perkataan orang-orang, kebanyakan ingatan yang kulihat hanyalah keinginan orang-orang untuk menjadi kuat. Tapi aku jadi terpikir sesuatu, perkataan fredella sebelumnya.

" mengembalikan harta kekaisaran ini. "

" ha, apa maksudmu ? "

Mizue tidak memahaminya.

" aku tahu tempatnya, aku akan segera bersiap mizue, kuputuskan koneksinya ya. "

" eh, tungg--- "

Koneksi kami pun terputus dan aku kembali kekamarku yang ada di mansion ini.

Pandangan pun beralih ke markas pusat pasukan kekaisaran heavenly.

" jadi seperti itulah strategi kali ini, kuharap kalian mengerti. Apa ada pertanyaan ? "

Semua orang hanya diam mematung.

" kuanggap kalian semua sudah mengerti, sekarang bubar dan segera laksanakan. "

" baik. "

Semua komandan besar menjawab, dan mereka mulai meninggalkan ruang pertemuan.

Saat ini aku sedang mengemasi beberapa dokumen penting yang menjadi rahasia negara.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang mendekatiku

" kerja bagus fredella. "

" cukup jarang aku mendapat pujian darimu. Fazela. "

" karena kau sudah bekerja dengan baik sebagai wakil rav chan, bukankah kau pantas mendapatkan pujian dariku. "

" ternyata begitu, tapi melelahkan juga menjalankan setiap perintah darinya. "

" kurasa jauh lebih sulit berada diposisinya. "

" ya, aku menyadari hal itu. aku hanya menyampaikan isi dari dokumen yang telah ditulis olehnya, tapi ini benar-benar luar biasa. Dia bisa membuat rencana sepanjang ini dalam waktu 2 hari. "

" tentu saja karena dia pemimpin romanova saat ini, dia sangat bisa diandalkan. "

" kurasa, beban yang dipikulnya sangatlah besar. "

" karena itulah aku mengucapkan terima kasih, karena telah mengurangi beban yang dipikul adikku. "

" apa yang kau katakan, ini juga menjadi tugasku. Sebaiknya kau menjalankan rencana ini dengan baik juga fazela. "

" tentu saja, aku juga sudah membuat rencana pencegahan jika ada situasi darurat lain. "

" bisakah kau menjelaskannya ? "

" ini akan memakan waktu yang cukup lama, ayo ke mansion kami. "

" ya, aku ikut. Sekalian aku juga ingin mengecek keadaannya. "

" ara, baru tidak bertemu selama dua hari kau sudah kangen dengannya, fredella kau ini... "

" bukan begitu, sudah wajar bukan bawahan untuk mengkhawatirkan keadaan atasan, lagi pula dia juga sering memaksakan diri, jika tidak diawasi dengan baik dia akan bertindak ceroboh. "

Dia mengatakan kalimat itu dengan sangat cepat.

" kau benar, dia memang ceroboh. Sebaiknya kita memastikan keadaannya bersama-sama. "

Di ikuti suara burung yang meriah sore hari yang cukup ramai. Saat ini aku sedang memasukkan beberapa makanan kaleng serta banyak hal yang digunakan untuk camping. Tentu saja aku membawa tas besar yang baru saja kubeli di jepang, bisa bolak-balik dunia rasanya menyenangkan juga, aku jadi tidak kerepotan.

" oke sepertinya sudah semua. "

Kupakai tas itu kepunggungku, dan aku berjalan keluar dari kamarku.

Saat aku membuka pintu banyak maid yang sedang bersih-bersih didepan kamarku heran menatap penampilanku, sepertinya mererka tertarik dengan apa yang kubawa.

Tapi sepertinya mereka tidak berani menanyakannya, namun karena aku harus menjadi tuan yang baik sebaiknya aku menyapa mereka.

" kerja bagus kalian semua, ini sore yang cerah ya. "

" haik... "

Semua maid menjawab secara serempak.

" kalau begitu, aku pergi dulu. "

Semua maid mengangguk bersamaan. Sepertinya mereka tidak berani menanyakan aku mau pergi kemana, sungguh maid yang baik hati sekali. Sebaiknya aku bergegas pergi.

Saat aku hendak menuju ke pintu keluar, kulihat oyaji berdiri disamping pintu keluar.

" uwahh... "

" kenapa, ada masalah kah raven ? "

Tampaknya oyaji kebingungan dengan responku.

" kau membuat semua pelayan disini keheranan oyaji. Apa yang kau lakukan, menjadi penunggu pintu  ? "

" tidak sopan sekali, aku hendak mengantar kepergianmu. "

" kukira kau mau mencegahku. "

" jika seorang lelaki telah menetapkan tujuannya. Maka dia tidak bisa dihentikan. "

" jadi, kenapa kau tiba-tiba mengatakan kalimat mutiara. "

" biar terlihat keren saja. "

Oyaji mengatakan hal itu sambil memberi jempol ke arahku.

" jadi begitu, oke-oke kau terlihat keren. Sekarang bolehkah aku pergi ? "

Aku mengatakan hal itu dengan nada acuh tak acuh.

" ada satu hal yang membuatku bingung, apa kau ingin camping raven ? "

" eh, bukankah ini hal wajar jika membawa tas besar serta banyak persediaan ? "

" jangan samakan dunia ini dengan bumi. "

Sekarang giliranku yang kebingungan.

" jadi, bagaimana oyaji berpetualang ? "

" eh aku ?, aku cuma membawa senjata dan sekantong uang. Soal perbekalan biasanya aku membeli diperjalanan. Jika sedang menjelajahi tempat baru, aku hanya membawa tas kecil yang berisi ransum. "

" apa benar Cuma itu ? "

" tentu saja, apa kau meragukan ku ?. "

" sepertinya ada satu hal yang kurang dari perkataanmu ? "

" tunggu sebentar, aku baru mengingat satu hal. Biasanya saat aku memulai perjalanan sambil didampingi dengan kelompok petualangku, hehe aku sempat melupakan mereka. "

Entah kenapa rasa kurang ku terjawab sudah.

" nah, itulah yang harus ada dalam genre issekai. Tapi aku berniat melakukan perjalanan ini sendirian. "

Meski secara teknis aku berpetualang bersama 3 orang sih.

" begitukah, jadi sudah kau putuskan ? "

" oke. "

Kuberikan tas besarku ke oyaji.

" kenapa kau tiba-tiba memberikannya padaku ? "

" kupikir lebih baik tidak menarik perhatian, benda itu akan membuat orang tertarik. "

" jadi begitu, sudah kau putuskan ternyata. "

" ya, kalau begitu aku pergi dulu. "

" hati-hati, dan selamat jalan nak. "

Bersamaan dengan lambaian tanganku, aku menteleport diriku ke suatu tempat.

Beberapa menit kemudian, kereta bangsawan tiba kedalam kediaman romanova.

Ada dua kereta besar yang sedang terparkir di pintu besar mansion ini.

" sepertinya perjalanan ini benar-benar melelahkan. "

" kenapa kau terlalu sering mengeluh. "

" jika kau sering marah-marah kau akan cepat tua lho fredella. "

" aku tidak mau mendengarnya darimu. "

Seperti biasa mereka selalu akrab.

Di ikuti hembusan angin yang besar, kereta kedua pun mulai terbuka, sesosok putri berambut putih agak silver yang terlihat dari dunia lain mulai menampakkan dirinya.

" ara fazela chan dan fredella chan, lama tidak bertemu. "

Seperti biasa, aura cleopatra selalu menakutkan. Sepertinya anak itu benar-benar menuruni bakat dari ibunya.

" okaa sama, kebetulan sekali bisa bertemu lagi denganmu. Aku ingin kita berbincang bertiga dengan rav chan. "

" tentu saja, okaa sama dengan senang hati ikut. Itu tujuan okaa sama pulang lebih awal. "

" anu, apa aku menganggu pertemuan keluarga kalian ? "

Fredella chan tampak merasa tidak enak.

" tidak apa-apa kok, anggap saja tempat ini rumah sendiri, rav chan juga suka dikunjungi cewek cantik. "

" meski dia begitu, sebenarnya dia bisa dengan mudah menjadi playboy. "

Fazela tampaknya mulai menyadari bakat yang dimiliki adiknya.

" kurasa dimasa depan, dia harus 100% diawasi. "

" hahaha, benar juga itu fredella, itu bagus. "

Fazela sepertinya menyukai hal itu.

" ayo kita segera masuk, sebentar lagi malam. "

Cleopatra mulai mengajak mereka masuk.

Pintu masnion pun terbuka dan banyak pelayan yang menyambut mereka di depan. Aku yang sedari tadi menggunakan skill ku [perception] mulai membuka mataku kembali. Dalam sepersekian detik cleopatra langsung menyadari kehadaranku.

" ara, shoichi sama. Apa yang kau lakukan disitu ? "

" aku hanya sedang ingin berdiri lama. "

" aneh sekali, tapi kenapa kau membawa tas besar ?, apa kau hendak pergi keluar ? "

" tidak, aku hanya diberi seseorang. "

" eh, mencurigakan... "

Cleopatra sepertinya mulai menyadarinya.

" shoichi sama, maaf jika saya sering berkunjung. "

Fredella membungkukkan kepalanya.

" tidak apa kok fredella chan, justru ini hal yang baik jika kau sering mampir karena beban pekerjaanmu bisa berkurang dengan bersantai bersama kami. "

Setelah itu fredella hanya tersenyum kecil.

" yosh, otou san. Kerja bagus. "

" kerja bagus juga fazela, ngomong-ngomong kenapa kau sering menggunakan salam yang tidak sengaja kuucapkan ? "

" kupikir itu hal yang keren lho tou san. "

" terserah kamu lah. "

" mah, aku tidak terlalu peduli, ngomong-ngomong dimana rav chan ? "

Cleopatra tiba-tiba menanyakan itu.

" dia sudah pergi. "

3 wanita itu terdiam cukup lama.

Dan cleopatra memulai pembicaraan.

" jadi tas itu, milik rav chan ? "

" ya, begitulah. "

Dengan gerakan cepat cleopatra berada didepanku dan mulai mengguncangkan pundakku.

" shooiichhiiii samaaaa, kenapa kau tidak memberitahuku, aku jadi tidak bisa memberikan ucapan selamat tinggal, serta aku belum memasakkan apapun untuknya, ah aku ibu yang jahat, kenapa aku tidak berada disana saat anak kedua ku baru memulai pertualangannya, jadi dia dimana sekarang aku akan mengejarnya ? "

Cleopatra mengatakan hal itu dengan nada yang seperti rapper.

" soal itu, aku lupa menanyakannya tehe. "

" shoiiichi sama..... "

Sepertinya dalam beberapa menit aku akan berada dalam masalah.

" eh rav chan, kenapa kau pergi begitu cepat, nee sama juga ingin ikut denganmu, hueeee. "

" kenapa kau menganggapnya seperti takkan pernah kembali ?, bukankah kalian semua punya kemampuan melacaknya ? "

Fredella mengatakan hal itu dengan nada tenang.

" eh, benar juga. "

Fazela dan cleopatra menjawab bersamaan, dalam sepersekian detik mereka mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk melacak keberadaan raven.

Disudut lain, sebuah suara mulai memasuki kepalaku. Seperintay itu milik Lilith.

" raven sama, fazela sama dan cleopatra mencoba melacak keberadaan Anda. "

" eh, itu akan cukup merepotkan. Samarkan energiku menjadi orang lain. "

" dimengerti. "

Dalam beberapa detik, energiku mengubah strukturnya seperti milik orang biasa. Ini skill yang luar biasa, aku menyebutnya [happy changer].simpelnya ini seperti mengkopi kekuatan milik orang lain kedalam diriku, mekanisme semacam kayak copy paste dan kekuatanku kutaruh di folder hidden.

Kembali ke mansion, sepertinya mereka berdua gagal melakasanakan tugas.

" bagaimana bisa, energinya yang sebesar itu bisa menghilang secara tiba-tiba. "

Cleopatra sama sekali tidak menduganya.

" itu wajar, karena dia anakmu bukan. "

" meski aku bangga padanya, tapi kenapa dia pergi meninggalkan ibunya begitu saja tanpa kalimat perpisahan, setidaknya aku harus memberikannya bekal, akan kulacak dia dengan sistem dunia. "

" oi-oi, ini sudah sangat berlebihan. "

" shoichi sama diam saja. "

Cleopatra pun melanjutkan pencariannya.

" rav chan, kau hebat. Bisa lepas dari pencarianku dan okaa sama. "

Fazela tampaknya semakin kagum dengan kemampuan adiknya sendiri.

" jika keluarganya sendiri tidak mampu mencarinya, apakah aku harus menggerakkan militer untuk mencarinya juga ? "

Sekarang giliran fredella yang menunjukkan ekspresi khawatir.

" jangan begitu fredella chan, kau hanya akan membuat seluruh warga kekaisaran ini paniik. "

" tapi, shoichi sama. Raven adalah panglimanya, jika dia menghlang begitu saja, bukankah dalam beberapa waktu kedepan pekerjaan militer bisa kacau balau, ini sudah setara dengan bencana tingkat nasional. "

" kau benar juga, namun kupikir raven tidak sebodoh itu. sepertinya dia mungkin meninggalkan sejenis catatan atau keterangan di kamarnya. "

" kuharap begitu. "

Seakan mengikuti perkataanku, pencarian cleopatra berakhir.

" aku gagal sebagai orang tua, aku sama sekali tidak bisa menemukannya, huee.. "

Cleopatra benar-benar menangis.

" sudah hentikan, raven bukanlah anak kecil lagi. Jika sudah saatnya pulang dia akan kembali dengan sendirinya, bukankah ini sudah membuktikan kalau dia sudah lebih hebat dari kita berdua bukan ? "

" aku sedikit setuju denganmu, namun shoichi sama aku sedikit punya urusan panjang dengan mu karena membiarkan rav chan pergi begitu saja, hehe. "

Tiba-tiba cleopatra mengeluarkan rantai besar yang ujung nya tajam.

" tunggu sebentar cleopatra, aku bisa jelaskan... "

" jelaskan saja semua itu diruang penyiksaan... "

Hari ini, aku berakhir di ruang penyiksaan hanya gara" membiarkan anakku berpetualang, namun aku tidak bersedih.

" Woaahhhhhh "

Teriakanku mencapai seluruh mansion ini.

Próximo capítulo