webnovel

Terus mencari bukti

"tuan pernah tersenyum dengan tulus dua tahun yang lalu saat beliau berkirim pesan dengan seorang gadis, tuan kembali tersenyum saat anda tanpa sengaja melihat tuan ganti baju dan segera kabur ke taman, tuan jugapernah terbahak mendengar anda mengoloknya sebagai mafia, tuan juga bisa merasakan emosional orang lain terutama pada anda. saat tuan tak menjumpai anda malam itu beliau seperti orang yang kehilangan bagian tubuhnya panik, gelisah, marah, takut semua dirasakan secara bersamaan, mendengar suara anda di telefon tuan seperti menegak setetes air dipadang pasir tuan bergegas menjemput anda, dan saat anda tak mau makan dan mengurung diri dikamar dia seperti Harimau yang kehilangan taringnya lemah dan tak mampu melakukan pekerjaanya dengan benar," jelas nyonya Mo

"Kamu bercerita seolah- olah itu nyata lihatlah bulu kuduku sampai berdiri.." Safira menunjukan bulu halus tangan kananya yang berdiri menegang sembari tersenyum meremehkan

"Nyonya apa yang dikatakan nyonya Mo adalah benar, dia tidak mengada-ada bahkan saya, tuan Tomo dan beberapa pelayan yang lain terkejut melihat tingkah tuan yang biasanya tenang, dingin dan tetap fokus dalam memecahkan suatu masalah serumit apapun masalahnya tapi malam itu tuan benar- benar berbeda beliau menunjukan sisi lain dirinya yang tak pernah kami ketahui." Yurin membenarkan penjelasan nyonya Mo.

mendengar kesaksian Yurin Safira terdiam sejenak mengingat semua kejadian dua hari lalu, mata Safira tiba- tiba melotot dia menggigit bibir bagian bawahnya.

"Ada apa nyonya?" tanya nyonya Mo takut jika istri tuanya tiba- tiba merasakan sakit dari bekas luka di ujung bibirnya.

"Ah... tidak... tidak apa-apa nyonya Mo, kamu benar- benar seperti mamaku." Safira nyengir dan melanjutkan kata- katanya "Yurin sejak aku menikah dengan bos mu aku tidak dibiarkan mengerjakan tugasku sepenuhnya, semua dokumen sudah siap ditanda tangani tanpa harus ada revisi, aku yakin ini semua ulah bos mu. Yurin aku tetaplah seorang CEO bukankah aku harus benar- benar mampu menjalankan perusahaanku ?" tanya Safira memainkan siasat

Yurin menatap kagum pada Safira seraya berkata " tentu saja nyonya,."

" Kalau begitu ku mohon bawakan semua dokumen tentang perusahaanku termasuk file mentah yang dikirim Intan padaku yang telah diserobot bos mu itu. Bawakan semuanya sejak aku belum menikahi Ryuji sampai yang paling terbaru, oh ya aku juga ingin belajar bagaimana suamiku yang kalian bilang berhati lembut itu menjalankan perusahaan besarnya jadi bawakan juga laporan penting perusahaan Tanaka, kumohon." wajah Safira memelas menyudutkan Yurin, wanita ini sangat pandai berakting.

"Nyonya tapi nyonya masih sakit."

"Aku hanya demam karena tidak makan, sekarang perutku sudah terisi jadi kumohon Yurin...."

Yurin tak tega melihat wajah Safira memlas penuh harap, kekaguman Yurin pada Safira juga mendorongnya untuk memenuhi permintaan wanita yang telah meluluhkan hati bos besarnya.

Yurin kembali dengan setumpuk dokumen dalam map - map hitam berukuran besar, Safira tertegun melihat begitu banyak dokumen hanya dalam waktu 4 bulan tapi dalam hatinya merasa wajar karena ini adalah dokumen dua perusahaan.

Yurin tersenyum memamerkan barisan gigi putih yang di pagar indah dengan behel warna warni, gadis itu membawa laptop dan ditaruh dipangkuan Safira.

"Apa ini?? " tanya Safira

" Nyonya ini adalah map kontrak kerja sama dan kontrak pembelian saham terbuka perusahaan anda. map ini adalah revisi dari dokumen yang tadi, map ini adalah seluruh haril pergerakan saham perusahaan anda, map ini laporan audit keuangan perusahaan anda, yang ini map tentang laporan neraca laba rugi perusahaan anda, sedang dua map terakhir adalah map tentang data perusahaan kemitraan anda yang baru menanam saham, termasuk reputasi, prestasi, dan jumlah kekayaanya, satu lagi dokumen tentang seluruh penilaian kerja karyawan anda. sedangkan untuk laporan data dan dokumen penting Tanaka Grup ada di jaringan web site internal perusahaan dan semua bisa langsung diakses melalui perangkat yang sudah didaftarkan." Yurin menjelaskan panjang lebar tentang setumpuk map di hadapan Safira sembari menunjukinya satu per satu. Safira hanya melongo mendengar penjelasan Yurin, Bagaimana bisa dia mengingat semua file ini dengan detile?? dan laporan ini bukankah sangat lengkap?? batin Safira sembari menelan ludahnya yang memenuhi rongga mulutnya.

"Ah Waw.... lengkap sekali.... kurasa aku tidak akan bisa mempelajarinya dan menyelesaikanya sebelum Ryuji pulang.." Safira menyeringai dan menatap ragu dokumen yang tergeletak di kasurnya.

"Saya akan membanyu nyonya sebisa saya, saya akan menjelaskan semua dengan cepat, jadi nyonya akan bisa menyelesaikan mempelajari dokumen ini dalam dua hari." Yurin tersenyum bersemangat sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya seperti lambang peace dengan tanpa meragukan niatan Safira.

Benar saja dua hari berlalu dan Safira telah selesai mempelajari setumpuk dokumen tebal itu.

Safira tertegun dan meratapi dirinya saat dia tahu bahwa bukan perusahaan safira yang menyelamatkan Tanaka Grup tapi justru dengan pernikahan ini Ryuji telah membuat saham Tanaka Grup turun drastis dan saham Emmerald indo yang tadinya terperosok di ambang pailit segera melonjak naik dan stabil.

selain itu Ryuji juga kehilangan beberapa kontrak sementara ia harus menyetabilkan keuangan perusahaanya...

"Oh tidak.... apa- apaan ini??? Ryuji hampir menenggelakan perahu besarnya hanya untuk membantu perahu kecilku....??"

Próximo capítulo