webnovel

SUKA Dan DUKA

Gila kenapa karir gua gini amat sih,,

Gaji pertama sudah di potong 50 %,dan baru 2 hari kerja sudah dapat SP1,,,grutu Alexca yg lagi kesal...

Ahhh udalah,yg penting gua gak ada urusan sama si WC itu...

Alexca pun kembali keruangan nya untuk melanjutkan kerja...

Begitu melihat Alexca masuk,teman teman yg satu ruangan melihat raut muka Alexca yg sedikit kesal,membuat Karin,Putri,Siska,dan very keppo dengan apa yg di alami Alexca selama berada di ruangan Wakil Ceo...

Gimana Lex??

Kenapa loe di suruh menghadap Bos??

Pertartanyaan Karin yg mewakili isi hati teman teman 1 ruanganya....

Dan sontak semua memasang telinga,agar tidak ketinggalan berita sedikut pun..

Gaji gua bulan ini di potong 50% dan gua dapat SP1.

Sudah jelas semuanya sahut Alexca ketus...

Kejam amat tu Bos,kalau gua jadi tu Bos gak mungkin gua Anggurin cewek secantik loe lex..

kata Very yg membuat Alexca makin geram mendengarnya...

Untung Aja bukan loe Bos di sini,kalau sampai itu terjadi...

Abis wanita cantik di perusahaan ini loe jadiin kekasih gelap loe jawab Alexca Asal...

Seketika ruangan itu menjadi riuh mendengar perkataan Alexca....

Ini di kantor bukan Kantin...

ketus kepala ruangan tersebut,yg berada di satu.ruangan tersendiri.....

Detik itu juga semua senyap dan melanjutkan pekerjaanya masing masing..

Alexca yg lagi asik dengan pekerjaanya,

tiba tiba di suruh masuk oleh kepala bagian bisnis,yg tadi menyuruh untuk semua diam..

Ada apa ibu memanggil saya??

Tanya Alexca..

Tolong antarkan dokumen ini ke pada Pak Wira Wakil Ceo,dan jelaskan semua isi dokumen ini,lalau mintalah tanda tanganya di bagian sini...

Setelah penjelasan yg di beri Tania selaku kepala bagian bisnis

Alexcanpun bertanya,Apakan dokumen ini saya berikan kepada serkertaris Pak Wira..

Jagan kamu langsung saja menghadap Pak Wira,karna dokumen ini mau di pakai sekarang juga...

Alexca pun mengangguk tandanya mengerti...

Begitu Alexca keluar dari ruangan Tania sontak Karin menganggkat ke 2 alisnya,dan komat kamit menanyakan apa yg sedang Alexca pegang...

Alexca menjawab dengan kode,menggelengkan kepalanya tandanya tidak ada apa apa...

Didalam hati Alexca bertanya,kenapa harus gua lagi sih Tuhan?????

Masih banyak karyawan lain di ruangan itu,dan kenapa harus Gua lagi yg kena...

Karna dokumen ini sangat penting,Alexca pun memberanikan diri untuk menghadap Wira lagi..

Alexca yg berniat mengetok pintu,langsung di hentikan Vina,,,

Tunggu apa yg kamu bawah...??

Sini,biar saya yg memberikanya kepada Pacar saya sambil merampas dokumen yg di pegang Alexca..

Wira lagi tidak bisa di ganggu..

Celoteh Vina yg di ketahui oleh Alexca bahwa dirinya sedang berbohong..

Bukan Alexca namanya kalau tidak bisa mengatasi hal seperti ini...

Maaf mbak Vina tapi saya sudah membuat janji dengan Pak Wira.

Alexca berkata lembut sambil merampas dokumen itu kembali dari tangan Vina,,,

Alexca langsung mengetok pintu dan masuk keruangan Wira..

Vina semakin tidak terima bahwa dirinya kalah dari Alexca,,,

Vina pun mencoba mencari ide untuk mengerjai Alexca....

Alexca yg sudah masuk ke kandang singa itu mempasrahkan dirinya untuk sesuatu hal yg akan di dengarnya...

ADA APA KERUANGAN SAYA..??

APA KAMU MASIH BELUM TERIMA SAMA KOSEKUENSI YG KAMU DAPAT...

tanya Wira kepada Alexca..

Maaf pak saya kesini untuk mengantarkan dokumen dari ibu Tania...

Alexca menunjukan dokumen itu kepada Wira...

Dan melangkah maju menuju kursi kebesaran Wira,berdiri tepat di samping kursi Wira...

Begitu Alexca hendak menjelaskan...

Ketukan pintu pun terdengar....

Masuklah Vina...

Vina pun menjalan kan Aksinya di depan Wiea dan Alexca...

Maaf kan saya Pak,saya sudah bilang bahwa Bapak lagi sibuk dan tidak bisa di ganggu,

Tapi Alexca tetap saja menerobos masuk...

Dengan muka yg sedikit sedih dan merasa bersalah...

Alexca yg melihat gelagat Aneh dari Vina sejak memasuki ruangan,sontak lagsung membungkukan sedikit badanya mengarah Wira...

Seakan akan mau menempel pada pundak Wira,dan hendak berniat untuk menjelaskan isi dokumen yg ada di meja Wira...

kelakuan Alexca semata mata cuma untuk mengerjai Vina yg berniat juga mengerjai Alexca,,,

Tapi sayangnya Alexca lebih lihai dari Vina..

Tidak apa apa kamu bisa keluar sekarnag...

Perintah Wira pada Vina..

Dan ketika Vina hendak keluar dan mengangkat sedikit kepalanya,betapa kagetnya Vina melihat pemandangan Alexca yg terlalu dekat dengan pundak Wira...

Vina bukanya berhasil mengerjai Alexca malah dirinya yg naik darah melihat kelakuan alexca kepada lelaki yg di puja pujanya selama ini...

Vina pun keluar ruangan dengan Muka merah,yg menandakan bahwa kesabaranya sudah habis....

Próximo capítulo