Emosi Vivian seakan naik ke ubun-ubun dan meledak di kepalanya. Dengan penuh amarah dia lalu mencengkeram rambut Charlotte dengan kasar lalu menariknya ke belakang sehingga kepalanya juga tertarik paksa.
"AKKKHHH..!!!" Charlotte berteriak kesakitan sambil berusaha melepas cengkeraman tangan Vivian di rambutnya. Marco yang melihat itu berusaha menghentikan Vivian tapi tatapan tajam wanita itu langsung membuatnya membeku. Sedangkan Poul hanya berdiri menyaksikan mereka dengan senyum kegirangan. Dia bahkan bertepuk tangan dan bersorak memberikan dukungan kepada Vivian.
"Ayo bos ha..ha..hebat..!!" seru Poul sambil tertawa kegirangan.
"Kau bersalah karena telah membuat Meena mencintaimu. Itu kesalahan terbesarmu, kesalahanmu yang lain adalah karena kau berani menikah dengannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com