Mereka tiba-tiba berhamburan kearah Alesha saat melihat majikannya itu sudah tersenyum tanpa dosa.
"Aduh tuan Putri, ke mana saja. Pangeran baru saja datang mencari putri dan mendapati kamar kosong. Kami bahkan baru saja kena amukannya." Ratap salah satu pelayan yang memang sejak tadi terkena imbas kemarahan George sedikit parah karena telah berani menjawab pertanyaan sang pangeran. Semua pelayan itu mengangguk setuju. Alesha menjadi merasa bersalah.
"Maafkan aku ya, tenang saja aku akan membereskan semuanya. Sekarang kembalilah ke kamar kalian. Aku juga akan istirahat." Ucap Alesha lalu masuk ke dalam kamar. Tapi anehnya, lampu kamar tidak menyala sehingga ruangannya remang. Hanya pencahayaan dari jendela yang sedikit tersingkap gordennya yang memberikan efek temaram di dalam kamar.
"Aneh kenapa lampunya padam. Seingatku aku tidak matikan lampu sama sekali. Apa George yang melakukannya." Gumannya sambil mencari-cari saklar lampu menggunakan cahaya senter sari ponselnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com