Meena hanya bisa menghela napas panjang dan memandang pepohonan taman yang hijau dan rimbun. Dia tidak mengerti dengan perasaannya sendiri, hatinya seharusnya tidak boleh sakit ketika Charlotte tertawa bahagia dengan pria lain.
Mereka kan hanya sebatas sahabat, dan seorang sahabat harus selalu memberi dukungan kepada sahabatnya. Bukannya malah merasa terobsesi dengan sahabatnya itu. Apa aku terlalu melindunginya, sampai perasaanku ini tidak rela jika dia bersama pria lain? pikirnya. Meena berusaha tersenyum ketika dilihatnya Charlotte berjalan menuju kearahnya dengan bersemangat.
"Kau tahu, Thomas akhirnya mengajakku makan malam" ucap Charlotte dengan senyum mengembang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com