"Sayang ... " Ucap Lion cengengesan.
'Aku lupa bagaimana mengerikan nya Nana saat marah. Sungguh, aku sudah mencari masalah dengan wanita yang paling aku cintai ini!' Batin Lion.
Nana berjalan menghampiri Lion tanpa ekspresi. Lelaki yang sudah lama dia kenal itu benar-benar belum berubah. Masih sama seperti dulu saat berbohong atau menyembunyikan sesuatu.
Nana memperbaiki kemeja Lion yang acak-acakan. Ia lalu menatap mata indah yang selalu mampu meluluhkan hatinya itu.
"Semalam aku melihat mobilmu meninggalkan gerbang rumah. Aku tidak tertarik untuk mengikuti mu hanya untuk mencari tahu apa yang akan kau lakukan di tengah malam. Bukan berarti aku tidak memiliki rasa curiga. Jadi, bisakah kamu memberitahu apa yang kamu lakukan semalam kepada wanita yang sedang menahan rasa cemburu ini?"ucap Nana dengan suara yang lembut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com