"Oh astaga ... Aku sampai lupa. Aku keasyikan ngobrol sama kakak Ruina dan Kakak Jesica sampai aku lupa memberitahu yang mulia Kaisar. Tapi, aku akan menelponnya sekarang untuk bertanya. Setelah itu aku akan menghubungi kakak Nana." Jawab Shin dengan perasaan bersalah.
Nana pun memaklumi kelupaan Shin sehingga ia tidak masalah.
"Tidak apa-apa! Kalau begitu, aku akan menunggu kabar dari anda yang mulia!"
"Oke. "
Setelah itu, mereka berdua mengakhiri pembicaraan. Nana terdiam memikirkan apa lagi yang harus ia siapkan untuk hidangan makan malam.
Beberapa menit kemudian.
Lion keluar dari kamar mandi menggunakan handuk, dia lalu berdiri di dekat jendela sambil membuka kelambu kamarnya agar cahaya senja bisa masuk ke dalam kamarnya.
Nana yang masih duduk di tempat tidur merasa terpesona melihat tubuh Lion yang masih basah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com