Sebuah Acara Yang Megah

Tanpa banyak berfikir, Shin langsung meraih tangan besar dan lembut milik Jo Kwangsu. Setelah keluar, Shin berdiri tegak menatap mata Jo Kwangsu yang teduh dan penuh cinta untuknya, seakan tidak tersisa lagi buat yang lain. 

Walaupun mereka belum melakukan hubungan badan, tapi Shin masih berusaha untuk menyiapkan mental dan hatinya tanpa dia tau apa alasan Jo Kwangsu belum juga meminta haknya. 

"Cantik ... ! Sungguh sangat cantik." Ucap Jo Kwangsu sambil mencium punggung tangan Shin. 

"Terimakasih!" sahut Shin sambil malu-malu. 

Ia tidak mengerti kenapa dia harus malu mendengar gombalan Jo Kwangsu padanya. 

Jo Kwangsu tersenyum lalu, membawa Shin masuk ke dalam mobilnya sambil memegang erat tangan Shin seakan ia takut Shin menghilang darinya saat itu juga. 

"Jalan pak!" seru Jo Kwangsu setelah mereka sudah duduk dengan tenang dan nyaman di kursi penumpang. 

"Baik pak! "Jawab sopir itu dengan patuh.