"Baik kak, akan saya coba" sahut bocah itu dengan percaya diri.
Shin merasa deg-degan melihat bocah itu membidik sasaran nya. Tangan nya gatal ingin memegang pistol saking lama nya dia sudah berhenti dari Rahasi, namun kerap kali dia merasa rindu dengan anggota nya di BIN, terutama anggota Rahasia yang sekarang tinggal tiga orang sepeninggal diri nya dan Mayleen.
"Ye ye ye ...Aku berhasil kak" teriak bocah itu pada Shin dengan gembira.
Shin pun ikut bahagia melihat keberhasilan bocah itu. Setelah mengambil hadiah bocah itu pun mengajak Shin untuk menikmati permainan lain nya. Shin pun dengan senang hati menerima ajakan bocah itu.
Sementara itu, di ruang meeting kantor Ayah Jeha terlihat semua dewan direksi berdiskusi perihal memutuskan siapa yang cocok Chief Executive Officer atau CEO di perusahaan ini. Karena semua dewan direksi menginginkan lengsernya tuan Park yang dianggap sudah tidak maksimal memimpin perusahaan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com