webnovel

Kalau Gibran jadi sugar daddy.

Gibran Injak pedal gas mobilnya dan menaikkan kecepatan mobil menuju sekolah tempat gadis menimbah ilmu, dia sudah terlambat 15 menit menjemputnya.

Sebenarnya Gibran tidak akan terlambat, jam kerjanya bebas dan sesukanya karena dia adalah CEO. Namun beberapa rapat kecil membuat dia kesal karena harus menundanya.

Ketika sedikit lagi ia sampai di depan gerbang tempat gadisnya menunggu, Gibran melihat pemandangan yang sangat membuat matanya sakit dan kesal bukan main. Di depan sana gadisnya, Farasya Mahendra. Tertawa lepas dengan seorang lelaki yang sedang duduk di sebelahnya, entah apa yang di bicarakan lelaki itu hingga membuat alena tertawa. Dia hentikan mobil tidak jauh dari tempat mereka berada dan menunggu sebentar.

Itupun tak bertahan lama, karena dia melihat sesuatu yang membuat hati seperti di remas dan matanya yang semakin terasa sakit adalah ketika lelaki itu mendekatkan wajahnya pada Faras dan bodohnya Faras hanya diam lalu menutup matanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo