Saat ini situasi didalam apartemen sudahlebih kondusif, tidak ada lagi umpatan kekesalan ataupun pertikaian antara Ella dan Arthur. Semua tampak damai terlihat, terutama dengan Marta yang sibuk menguyah makanan. Satu slice pizza bisa muat dalam satu kali lumatan, pada bibirnya yang mungil.
"Zack terimakasih ya, aku benar-benar lapar sekali." Ucap Marta dengan mulut penuh, dan beberapa serpihan keluar dari mulutnya ketika ia berbicara. Jefford yang ada disampingnya mengernyitkan dahi, merasa kelakuan kekasihnya sedikit memalukan.
"Marta sayang, habiskan dulu makanan yang ada dimulutmu. Baru kau berbicara, pelan-pelan saja OK. Kalau kau masih lapar, setelah ini kita pergi saja ke restoran." Usul Zack, karena melihat nafsu makan Martha yang belum menurun.
"Ide yang bagus." Sahut Martha jelas, ketika semua makanan yang ada di mulutnya sudah ia telan habis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com