Kebenaran

Kai membuka pintu rumahnya yang pagi sekali sudah di ketuk oleh seseorang dari luar. Dia terkejut melihat sosok dhanu dan nay yang sudah berdiri di depan pintu.

"Sudah beberapa hari tidak ke kantor tanpa kabar! " ucap dhanu dengan nada datar dan tatapan tajamnya pada kai yang mulai terlihat jelas sebuah kantung mata yang sedikit menghitam.

"Tidak mengangkat teleponku, tidak membalas pesanku! " dia lalu masuk kedalam rumah tanpa menunggu kai mengijinkannya masuk.

"Kamu benar-benar membuatku khawatir! " ucap dhanu kembali seraya memutarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah kai. Dia sedang mencari sosok anneth, karena selain kai dia tidak pernah bisa berhenti memikirkan kesehatan anneth yang sedang hamil.

"Kamu baik-baik saja? " nay bertanya pada kai yang sepertinya tidak memiliki semangat kuat hari ini.

Kai yang terduduk di sofa sambil memejamkan matanya itu membuat nay merasa ada sesuatu yang tidak baik pada kesehatannya.