Di Lapas, Isa dan Dina akhirnya bertemu dengan Ny. Zemira. Ny. Zemira tentu saja tidak menyangka melihat siapa yang kali ini membesuknya.
"Kalian?" ucap Ny. Zemira pada mereka berdua, ia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan kunjungan dari Isa dan Dina, sebab ia tidak kepikiran bahwa mereka sudah pulang.
Ny. Zemira pun kemudian duduk di kursinya.
"Ibu ... apa kabar?" tanya Dina pada sang ibu mertua.
"Baik, bagaimana denganmu, Dina?" Ny. Zemira bertanya balik ke menantunya tersebut.
"Aku baik, Ibu."
"Syukurlah. Bagaimana denganmu, Isa?" Ny. Zemira kali ini bertanya pada Isa yang dari tadi hanya diam, pria itu tidak sanggup melihat Ibunya dalam keadaan seperti ini, dan rasanya ia ingin menangis, makanya dari tadi ia hanya diam, hatinya rasanya tersayat-sayat melihat kedua tangan Ibunya diborgol, lalu menerima kenyataan bahwa Ny. Zemira akan dipenjara selama 3 tahun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com