Saat menghembuskan nafas, kabut putih tampak menyebar di samping bibir. Cuaca terasa semakin dingin, salju mulai turun dalam waktu kurang dari sebulan.
Yao Nan menatap ke arah Pejabat Mayat yang telah membeku dan mendapati bahwa nadinya telah tersumbat oleh salju. Racun itu telah menembus lemak yang berminyak dan transparan dari makhluk itu, hingga memperlihatkan kristal mayat hidup yang ada di dalam perutnya...
Sebagian besar es jatuh dari Peti Mati Es yang besar itu. Dalam potongan-potongan es yang jatuh tersebut terdapat daging beku dari Pejabat Mayat.
Segera, bagian tubuh yang lainnya juga bereaksi dengan cara yang sama, potongan besar daging beku terlihat jatuh ke tanah.
"Aku akan mengambil Sisa Jiwa-nya!" Yao Nan kemudian mengeluarkan wadah mayat hidup dan menyimpan Sisa Jiwa dari makhluk beku itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com