webnovel

Mengaku Kalah (1)

Editor: EndlessFantasy Translation

Langit malam telihat mempesona dan cahaya matahari terbenam mewarnai separuh langit ditemani angin sejuk sepoi-sepoi.

Ketika meninggalkan Rumah Teh Bambu, Mu Lingshi disambut dengan matahari terbenam.

Mu Lingshi tidak meminta Ah Mo untuk ikut dengannya hari ini. Ia hanya mengajak pengawalnya, Ah Quan, dan tentu saja, sopirnya. Di kantor sedang cukup sibuk, dan Ah Mo berangkat ke kantor pagi sekali.

"Nona Lingshi…"

Ketika melihat Mu Lingshi berjalan mendekat, Ah Quan yang telah menunggu di luar menghampirinya.

"Mari kita bicara sambil berjalan. Aku ingin waktu untuk menenangkan diri," kata Mu Lingshi, lalu berjalan.

Ah Quan berbicara dengan sopir sebelum akhirnya mengikuti Mu Lingshi. Setelah itu, sopir melaju perlahan dan mengikuti mereka dari belakang.

"Nona Lingshi, sekarang sudah sore. Bagaimana kalau kita pulang cepat? Kalau tidak, Bro Mo akan khawatir," Ah Quan menasihati, "Tadi, Ah Mo menelepon."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo