Dengan cepat ibunya mengemas koper itu. Koper yang berisi pakaian dan beberapa barang untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat itu Chen Ling masih tampak menekuni hal yang dilakukannya, tetapi kemudian menyadari bahwa putrinya tidak menyahut sama sekali, dirinya menoleh. Ya ampun! Ji Zitong rupanya telah tertidur di sofa dengan majalah menutupi wajahnya. Mengernyit, ujarnya, "Tongtong, ah! Kau dengar, tidak?"
Ji Zitong yang belum lama tertidur itu sontak menghempaskan majalah di wajahnya dan seolah mengumpulkan napasnya kembali. "Haa? Ooh, iya iya, Bu. Ibu mau agar aku memperlakukan Su Chen dengan baik, dan bersikap lembut. Iya, 'kan?"
"Alah, kau ini… Aku tadi bilang, bahwa menikah dengan seseorang akan menjadi pengalaman baru untukmu. Peduli amat dengan apa yang kau pikirkan sebelumnya. Sudah, lupakan itu dan fokuslah pada hidup rumah tangga barumu ini dengan Su Chen."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com