Mu Yuchen meletakkan lengannya di bahu Xi Xiaye sambil berjalan di sepanjang koridor ke arah luar.
Tanpa diduga, mereka bertemu Gu Lingsha yang dipulangkan dari rumah sakit pada hari itu.
Xi Xiaye harus mengakui Gu Lingsha memang wanita yang cantik. Dia mengenakan jaket berwarna kuning kecoklatan dengan rambutnya yang diikat menjadi simpul sederhana. Wajahnya yang cantik dihiasi mata yang sebiru bagaikan batu safir.
Dia memang terlihat glamor.
Xi Xiaye skeptis tentang perkataan orang-orang tentang Kaukasia biasanya lebih tampan, tetapi keraguannya hilang saat melihat Gu Lingsha.
Gu Lingsha menghentikan langkahnya saat melihat Xi Xiaye dan Mu Yuchen. Ia berdiri di samping mobilnya ketika Ia melihat mereka berjalan. Ekspresinya tenang, dan tatapannya sedingin es.
"Tuan!" Li Si dengan cepat bergerak maju dan menembak Gu Lingsha dengan tatapan waspada.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com