Kebencian (2)

Sementara itu, di sisi lain, Xi Xiaye juga telah mendengar soal kejadian Yue Lingsi dari koran.

Di meja makan, dia pun terlihat membaca artikel yang melaporkan wanita itu. Cukup lama dia terpaku, kemudian dilihatnya suaminya. Menggigit bibirnya ngeri.

Mu Yuchen menyadari tatapan itu, sehingga bertanya terkekeh. "Apa? Kenapa tatapanmu begitu? Eh, tidak ada bunga di mukaku."

Mengangkat alis, sang gadis melambaikan koran itu. "Kau yang melakukan ini?"

"Apa? Apa yang kulakukan?" Sang pria hanya tersenyum sambil mengambil koran itu dan membacanya begitu saja sebelum dipinggirkannya.

"Jawab pertanyaanku!" kata Xi Xiaye ketika melihat sang pria tidak memberikan jawaban.

"Semenyedihkan itukah aku?" kata Mu Yuchen yang masih tersenyum dengan tatapan penuh arti. Sang gadis tak mampu memahaminya.

"Aku sudah memikirkannya, kalau kau ini seperti kucing yang memakan burung!"