Mu Yuchen mengajak Qi Lei ke lantai atas sementara Sis Wang membereskan semuanya.
Langit malam itu cerah, namun bulan tak tampak di atas sana. Hanya bintang yang bertaburan menghiasi. Meski redup, semua itu terlihat begitu damai dan menenangkan.
Qi Lei tampak menikmati sebatang rokok. Ditawarkannya sebungkusan pada Mu Yuchen yang bersandar pada terali, namun menolaknya sambil mengangguk perlahan.
Mu Yuchen bukanlah seorang pemadat, hanya satu atau dua saja saat dia merasa galau. Dan dia telah berhenti sejak istrinya hamil. Xi Xiaye toh juga tidak pernah menyukainya merokok, karena tidak tahan dengan baunya yang menusuk.
Maka sebungkusan itu disimpannya kembali dalam sakunya. Sorot mata Qi Lei tidak sedingin yang biasanya, dan malah lebih santai.
Tak disangkanya pria yang 'hampir sempurna' dan terkenal seperti Mu Yuchen akan membawa dirinya seperti itu kala di rumah. Jauh dari apa yang dipikirkannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com