Sang pria dengan cepat menemukan istrinya itu yang sedang terbaring di tempat tidur. Samar bau alkohol tercium.
Dihampirinya sang gadis dan menyibak selimut itu, sementara sang gadis tampak mengernyit karena tidurnya yang tidak nyenyak itu.
Xi Xiaye masih terlihat pucat, sehingga dirabanya dahinya. Suhu badannya nampaknya kembali normal, dan sang gadis masih memakai baju yang sebelumnya disiapkannya hari itu.
"Ayo pulang, Xiaye."
Dikecupnya sang gadis di dahi dan membopongnya, membawanya ke luar ruangan.
Baru saja dia keluar, muncullah Qi Lei di hadapannya itu. Mu Yuchen berhenti seketika.
Sorot mata Qi Lei memandang dengan secercah dendam di dalamnya, mengertak gigi. Pandangan itu dingin melayang.
Namun sikap sang pria terlihat tenang-tenang saja dengan tatapan tak acuhnya yang khas. Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Mu Yuchen langsung menuju tangga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com