Dengan tertatih Xi Xiaye berjalan di sepanjang koridor. Sekejap dirasakannya seolah koridor itu tak berujung. Sungguh panjang. Hanya ada dinding yang mengapitnya, menyesakkannya.
Dia tidak yakin seberapa jauh melangkah hingga akhirnya menemui pintu…
Ketika keluar dari hotel, langit tampak gelap. Lelampuan jalan bersinar, namun tak mampu menembus kelamnya malam. Desir angin yang menusuk tulang, kelembaban yang menggerayang serta rentangan bayang hitam menggenapi semuanya. Sebuah tampak kepedihan yang amat dalam.
Sosoknya yang lemah itu pun menembus gerimis. Ketika berjalan di bawah sebuah lampu jalan, Xi Xiaye mengambil ponselnya menelepon. Panggilan itu direspon dengan cepat.
"Halo? Detektif Zhang? Ini aku, Xi Xiaye… Aku mau tanya. Kapan kita bisa mendapatkan hasilnya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com