Semuanya pun hening dalam mobil. Mu Yuchen mengendarai dan sesekali memandang istrinya itu namun dia tampak diam saja. Mu Yuchen menyadari sesuatu.
Xi Xiaye sedang memandangi ponselnya, teralihkan seiring dengan raut wajah berkerut, seolah sedang memikirkan sesuatu.
"Telepon saja. Tak ada gunanya berpikir lama-lama," ujar Mu Yuchen menyenggolnya, memahami perasaannya. Xi Xiaye tampak terkejut.
"Kau tahu siapa yang mau kutelepon?"
"Kau pikir aku tidak tahu?" jawabnya tenang, memelankan mobil.
Xi Xiaye mendesah. Dia hampir lupa pada suaminya yang seolah mengerti segalanya itu. Terkadang dia tahu Mu Yuchen dapat melihat semuanya padanya, namun hingga sekarang dia tidak mampu memahaminya secara terbuka…
Xi Xiaye masih terdiam sesaat sebelum menelepon nomor itu.
Panggilan tampak diangkat dengan cepat, namun bukan Xi Jiyang yang mengangkatnya, melainkan Xi Xinyi…
Dia sangat mengenali suaranya!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com