Ketulusan Yang Mutlak

Ma Haodong menarik tubuhnya ke belakang, menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan nada tegas, "Tunggu saja! Xiao Yuqian, tunggu saja! Suatu hari, aku akan membuat berlian ini menjadi sebuah cincin dan kamu akan rela memakainya di jari manismu."

Xiao Yuqian: "..."

Dia tiba-tiba melihat ketulusan mutlak di mata pria itu.

Hatinya dilemparkan ke dalam kekacauan karena kata-kata ini, membuatnya berdetak tanpa henti. Pipinya juga tiba-tiba memerah.

Setelah Ma Haodong selesai berbicara, dia memegang kotak itu erat-erat dan menatap langsung ke arahnya. Baru kemudian dia berdiri untuk berbicara. "Oke, aku lapar. Pergi dan masak!"

Sikap buruknya sebagai tuan muda kembali lagi. Xiao Yuqian berdiri dari sofa dan berkata, "Ini tidak seperti aku pengasuhmu. Bagaimana biasanya kamu makan ketika kamu sendirian?"

"Aku membawa pulang mi insntan," jawab Ma Haodong langsung.