Hari itu Natal lagi, 25 Desember.
Hari kesedihan dan penyesalan.
Hari itu adalah hari ulang tahun Jing Xi serta kedua putranya. Apalagi itu adalah hari Apel Kecil hilang.
Tidak ada yang mau merayakan. Tetapi orang tua menyiapkan permainan meraih Anggur Kecil sebagai cara tradisional merayakan ulang tahun pertama bayi.
Pasangan itu mengundang Kakek dan Paman Jing Xi, serta dua kakak perempuan Huo Yunshen untuk menyaksikan permainan tersebut.
Makan siang itu diselenggarakan di Istana Presiden. Setelah makan siang, Jing Ruyue meletakkan berbagai benda di atas matras dan menutupinya dengan sehelai sutra merah.
Kemudian mereka meletakkan Anggur Kecil di atas matras dan memintanya untuk mengambil sesuatu.
Mereka semua mengeluarkan ponsel untuk merekam permainan menarik ini dan menyemangati Anggur Kecil untuk memulai.
"Adik, ayo, ayo! Ada banyak barang bagus di sini!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com