Belajar Banyak

"Hello, Semuanya. Aku Tante Cherry Baby, Jeruk! Aku benar-benar senang memiliki kesempatan untuk bertemu kalian semua. Ibu Cherry akan sangat sibuk mulai sekarang. Jadi aku akan membantu siaran langsung Cherry untuk sementara waktu. Aku berpikir kita akan akur! Terima kasih!"

Fang Xiaocheng sangat gugup saat berbicara pada penonton dan suaranya sedikit gemetar. Untungnya, dia tidak melakukan kesalahan.

Siaran langsung berlanjut sesuai dengan naskah dan keduanya berpasangan dengan cukup baik. Fang Xiaocheng mulai bersantai di tengah-tengah proses dan mulai fokus.

Karena Cherry telah menyiapkan dua episode khusus untuk kembali ke Zstan, jumlah penggemar meningkat secara dramatis. Semakin banyak penggemar mulai membanjiri siaran langsung mereka.

Huo Yunshen duduk di kantor D di gedung Yunhai Entertainment. Dia adalah salah satu penggemar yang menonton siaran langsung.

Yang mengejutkannya adalah Cherry Baby telah menyiapkan dua episode edisi siaran langsung.

Huo Yunshen telah menonton siaran langsung selama beberapa bulan dan dia mulai memahami dasar-dasarnya. Ketika dia melihat penggemar lain mengirimkan hadiah kepada gadis kecil imut itu, dia tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk mengirim hadiah juga.

Tiba-tiba halaman siaran khusus diubah menjadi pengaturan perayaan. Pesan sistem menunjukkan bahwa seorang pengguna, Tianshang Piaolai Yiduo Yun, telah mengirim mereka kereta kristal yang bernilai 10.000 Yuan.

Mata Fang Xiaocheng melebar saat dia menatap layar. Sial. Beberapa miliadrer mengirimi kami banyak uang!

Jika mereka membagi 10000, masing-masing bisa mendapatkan 5.000.

Ya, Tuhan! Jadi inilah mengapa orang bekerja sebagai streamer.

Pelelangan berakhir dengan Tianshang Piaozhe Yiduo Yun menawar 5.060 Yuan untuk Kesatria Sukulen.

Setelah siaran berakhir, Fang Xiaocheng menyadari kalau dia telah belajar banyak dari anak kecil itu. Dia akhirnya menyetujui gagasan menjadi seorang livestreamer, dan memutuskan untuk mengikuti Ying Bao untuk sisa hidupnya. Mereka bisa siaran bersama dan menjadi sangat kaya.

Karena Fang Xiaocheng akhirnya menyelesaikan masalah keuangannya dengan siaran langsung, dia mulai khawatir tentang Xu Xiyan.

"Aku pikir kau selalu membenci dunia hiburan? Apa yang membuatmu memutuskan untuk menjadi seorang aktris?"

Setelah melihat penampilan akting Xu Xiyan awal hari itu, dia bertanya-tanya apakah Xu Xiyan waras. Bukankah lebih bagus jika kau terus melakukan siaran langsung dengan putrimu? Mengapa kau memilih jalan yang lebih sulit?

Tapi ini bukan pertama kalinya Xu Xiyan berakting. Dia telah mengambil beberapa pekerjaan akting ketika dia masih di Estan. Tentu saja, kebanyakan dari mereka adalah peran kecil atau peran pengganti, jauh dari akting yang sebenarnya.

Senyum muncul di wajah Xu Xiyan saat dia mengatakan yang sebenarnya kepada Fang Xiaocheng.

"Memang benar aku membenci dunia hiburan. Ladang itu dipenuhi dengan sampah. Semua orang saling memperalat satu sama lain, kebohongan di mana-mana. Tempat itu hanya untuk mereka yang kuat dan memiliki harapan untuk bertahan hidup. Kadang-kadang aku berpikir tempat itu seperti neraka, menjebak ribuan jiwa dengan mudah. Aku memasuki dunia hiburan tidak hanya karena aku suka akting, tetapi karena aku ingin membersihkan setan yang bersembunyi di dalam industri itu. "

Dia berpikir sejenak sebelum melanjutkan.

"Jika dunia hiburan itu adalah lautan, maka aku adalah menjadi …"

Xu Xiyan berusaha mencari istilah yang tepat untuk menyebut dirinya ketika Fang Xiaocheng berbicara.

"Kraken?"

"Bukan, bukan, bukan. Lebih seperti Nezha yang pernah menaklukkan lautan. Aku... Aku sangat ingin memenuhi harapan almarhum ibuku. Aku ingin orang-orang yang menyakiti ibuku membayarnya."

Mata Xu Xiyan dipenuhi dengan dedikasi yang membara saat dia terus berbicara.

"…"

Fang Xiaocheng menatap Xu Xiyan perlahan. Lima tahun. Xu Xiyan yang pernah dikenalnya telah berubah sepenuhnya.

Dia menjadi lebih percaya diri, lebih berani, lebih kuat. Benar-benar mengharukan.

Tentu saja, Fang Xiaocheng akan mendukung Xu Xiyan sepenuhnya. Apa yang membuatnya khawatir adalah Ying Bao.

"Yanyan, tidak perduli apa pun yang kau lakukan, aku akan selalu berada di sisimu. Tapi apakah kau pernah mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada Ying Bao kalau kau menjadi terkenal?"