Bab 13

"Bagaimana kabarnya, aku sangat merindukannya walaupun kita hanya berpisah selama 1 hari "

Sasha berkata dengan sedikit sambil memandangi langit biru di kereta kuda.

Liliana yang melihat ini hanya bisa menggelengkan kepala dan mendesah.' setelah berpisah dengan Azazil, Sasha terus berpikir tentangnya '

'Kapan kamu datang menemui kami Azazil'

Liliana juga merasakan rindu terhadap Azazik tetapi bukan ke arah Romansa melainkan rindu terhadap teman.

"Sasha "

"Iya? "

"Berapa lama lagi kita untuk mencapai kota tujuan? "

"Hmm.. Ah! Kita akan sampai sekitar setengah hari lagi kalau tidak ada halangan "

"Setengah hari ya "

Sasha mengangguk.

"iya, apakah kamu gugup? "

Liliana mengangguk.

"Ini kedua kalinya aku pergi ke tempat lain dan pertama kalinya ke kota, aku bingung apa yang harus aku lakukan"

"Tenang saja, ada aku disini, aku akan membantu "

Sasha berkata mencoba membuat Liliana menghilangkan kegugupannya.

Mereka berbicara tentang kota yang akan mereka kunjungi.

"Ini kedua kalinya aku datang ke kota pairlong, pertama kali saat kakek mengajakku saat aku berumur 9 tahun dan kota ini lebih besar dibandingkan dengan kota yang pernah aku kunjungi, di kota ini..... "

Liliana mendengar dengan cermat karena informasi ini mungkin akan berguna untuknya suatu saat nanti.

Sasha melupakan tentang Azazil saat dia sedang asiknya bercerita tentang pengalamannya di kita pairlong.

Rombongan kereta masih terus berjalan maju, mereka sesekali bertemu dengan iblis lainnya.

*******

Azazil melihat ke arah hologram, hologram tidak lagi menunjukkan satu lantai melainkan 15 dengan 14 lantai kosong hanya lantai 1 saja yang terisi. Dan luas lantai 2-15 adalah 350.000 km kubik

" Apa yang aku perbuat untuk lantai 2-14, dan untuk Lantai 15 aku menggunakannya untuk menjadi tempat tinggalku "

Azazil memikirkan sebuah ide tetapi ragu-ragu.

" Apakah itu mungkin? Tetapi aku harus mencobanya kalau tidak aku tidak akan tahu "

"Membuat lantai 2 dungeon menjadi hutan dengan tumbuhan biasa dan spiritual tingkat rendah "

[Lantai 2 dungeon telah diubah menjadi hutan dengan tumbuhan biasa dan spiritual tingkat rendah seharga 45.000.000 Dp]

Azazil terkejut karena teori yang dia pikirkan itu betul.

System dungeon menggunakan Command Voice, Azazil berpikir membuat tema lantai dengan menggunakan perintah kata karena jika harus melakukan satu persatu akan membutuhkan waktu yang lumayan lama.

"Biayanya sangat mahal, untung saja saya mempunyai Dp tak terbatas"

Azazil merasa beruntung, jika dia tidak memiliki Dp tak terbatas  tidak tahu akan membutuhkan waktu seberapa lama untuk membangun hutan dengan tanaman biasa dan spiritual.

Sekarang untuk bagian monster.

"Tunjukkan monster Rank D - C "

Daftar monster mulai berubah, monster yang muncul hanya monster Rank E hingga C.

Big Rat Rank D

Lipan Rank D

Silent Snake Rank D

.

.

.

.

.

Red Bird Rank C

Goblin Rank C

Kobold Rank C

.

.

.

.

.

Banyak sekali monster Rank D dan C itu, hingga mencapai puluhan jenis.

"Membeli 1000 Setiap Monster Rank D dan 500 Setiap monster Rank C "

[56.000 monster Rank D dan 40.500 Rank C telah dibeli seharga 196.000.000 Dp, Tentukan lokasi penempatan]

"Taruh mereka di lantai 2 secara acak "

[96.500 monster telah di taruh secara acak di lantai 2]

Azazil melihat bintik hijau mulai bermunculan di lantai dua. Jumlaj mereka menjadi lebih banyak tetapi tidak membuat lantai menjadi sempit.

"Sekarang saatnya untuk membangun tempat tinggalku"

Azazil membuka bagian fasilitas tidak hidup. Daftar mulai bermunculan, Azazil mulai mencari bangunan yang akan dijadikan tempat tinggalku.