webnovel

Pemuda Genius Dan Putri Raja

Hannah tampak terpesona melihat Friedrich dengan sigap mengambil pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi dan keluar tidak lama kemudian dengan penampilan yang sudah rapi.

Orang asing ini, sekarang telah menjadi ksatria penyelamatnya...

Hannah belum pernah merasa demikian terharu hingga tanpa sadar air mata telah mengalir ke pipinya dengan deras.

Friedrich menjadi terkejut melihat gadis itu berdiri mematung di tempatnya sambil menangis. Ia menghampiri gadis dan menyentuh dagunya dengan lembut.

"Kenapa kau menangis?" tanyanya sungguh-sungguh.

Hannah menatap Friedrich cukup lama dan tidak dapat berkata apa-apa. Ia merasa sangat terharu karena dibela, tetapi ia tidak tahu bagaimana menyampaikannya. Akhirnya gadis itu hanya menggeleng.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo