Ren menghabiskan waktu sepagian untuk beristirahat kembali sementara Fee mengurusi obat-obatan yang diminta dokter Henry untuk dicari bagi Ren. Dengan meminta bantuan Marco, supir pribadi Ren, Fee berangkat ke pusat kota dan mendatangi rumah sakit untuk membeli obat yang diresepkan dokter Henry.
Dalam perjalanan di mobil, pandangan gadis itu tampak terpesona pada keindahan Kota Almstad. Ia baru sekali ke ibukota bersama teman-temannya saat merayakan kelulusan dulu.
Mereka hanya berkeliling beberapa tempat penting seperti taman mawar cantik yang ada di dekat istana raja, perpustakaan Almstad yang sudah berumur 200 tahun, gedung parlemen, istana raja dan kantor perdana mentri, lalu mereka makan siang di kafe dan pulang. Itu saja.
"Marco, apakah kita bisa berkeliling sebentar di pusat kota? Aku ingin melihat-lihat," pinta Fee kepada supirnya. Laki-laki separuh baya itu mengangguk hormat.
"Tentu saja, Nyonya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com