Setelah tiga hari di Targu Mures, Alaric mengajak Aleksis berkunjung ke kantor pusat RMI di Bucharest. Di gedung tertinggi di Bucharest itu ia memiliki tempat tinggal di lantai paling atas, yang dulu disebut sebagai bangunan paling mahal di dunia karena pengamanannya yang dinilai lebih ketat dari Gedung Putih, karena dulu Rhionen Industries yang merupakan bagian dari Rhionen Assassins memiliki banyak musuh.
Dari penthouse di puncak gedung itu, mereka dapat melihat ke sekeliling kota Bucharest dengan pemandangan 360 derajat dan Aleksis sangat betah duduk di jendela besar yang memperlihatkan pemandangan cantik itu.
"Kau sudah berkunjung ke tiga rumahku, di London, di Targu Mures, dan di Bucharest sini," Alaric menghampiri Aleksis yang sedang duduk mengagumi pemandangan dari jendela sambil membawakan sebotol wine dan dua buah gelas, lalu duduk di sampingnya. "Mana yang paling kau sukai?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com