Pagi itu sangat indah, bukan hanya karena daun-daun musim gugur yang berjatuhan melayang terlihat dari jendela, tetapi karena setelah sepuluh tahun, akhirnya Aleksis bisa bangun dan merasakan kehadiran Alaric di sisinya, tanpa ia harus takut itu hanya mimpi.
Setelah pesta pernikahan dan pertemuan singkat di antara keluarga, keduanya menghabiskan malam dengan bercinta lalu berbincang-bincang melepas rindu, saling bertukar kabar dan saling mencurahkan isi hati mereka selama ini.
Kemudian mereka terlelap dalam tidur yang sangat nyaman. Alaric sudah sangat lama tidak dapat tidur dengan baik dan ini adalah hari kedua berturut-turut ia dapat tidur sangat pulas, dengan Aleksis dalam dekapannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com