webnovel

Terkejut Hebat

Bayu berfikir mungkin Kinan sedang berusaha untuk terlihat kuat di depan semua orang dan akhirnya ia pun ikut bersama alur yang Kinan telah buat saat itu.

"kamu baru tahu kalau aku tidak bisa dianggap sebagai orang sembarangan, sekarang kamu bisa melihat itu???? bukankah aku sangat keren????".

Mereka terus bercanda dengan suara yang ditahan karena khawatir orang-orang akan mendengarnya, bayu dan kinan terus bergandengan dan terlihat sangat serasi seperti pasangan yang berbahagia karena terus tersenyum bahkan tertawa kecil karena lelucon yang mereka buat sendiri, sambil berjalan terus menuju pelaminan di mana Adam dan Klarissa sedang sibuk menerima ucapan selamat dari semua tamu undangan.

Bayu dan kinan juga ingin segera mengucapkan selamat pada kedua mempelai yang kemudian akan terlihat oleh Pak Gunawan dan Pak setia yang berada di sekitar pelaminan.

Kemudian langkah Bayu dan Kinan terhenti ketika Mr Henry Ayah Bayu melihat mereka berdua, yang kemudian mengajak mereka untuk pergi bersama mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, keluarga kedua pengantin itu merupakan kolega dari bisnis yang mereka jalani selama ini yaitu keluarga Pak Gunawan, Pak Nasution dan juga Ny. Andara beserta ayahnya.

Pak Setya ayahnya Kinan tidak begitu dikenal oleh Mr Henry, karena mereka hanya pernah beberapa kali bertemu dan itupun bukan membicarakan tentang bisnis, melainkan hanya bertemu di pesta-pesta perusahaan atau pernikahan kolega-kolega mereka.

Karena pada dasarnya bisnis yang dijalani oleh keluarga Ny.Andara dan Pak setya berbeda dengan jalur bisnis yang digeluti oleh keluarga Mr. Henry. Namun karena belakangan sebenarnya ayah dari Nyonya Andara memiliki beberapa persen saham di perusahaan Mr Henry yang tidak diketahui oleh Pak setya, akhirnya perkenalkan itu terjadi.

Tapi Meskipun mereka tidak begitu saling mengenal, Pak Setya mengetahui betul siapa itu Mr Henry dan putranya yang seorang CEO yang juga banyak di kenal orang dengan kecerdasannya.

Kesuksesan bisnis properti dan beberapa macam cabang perusahaan lainnya, membuat nama Mr Henri dan keluarganya tidak bisa dianggap sebelah mata dan hampir dikenal oleh seluruh kalangan pelaku bisnis di Asia dan di luar Asia.

Artikel tentang Keluarga dan bisnis mereka sering muncul di beberapa majalah bisnis terkenal.

Sampai waktunya tiba, bayu semakin dekat ke pelaminan, semua mata yang berada di sana mulai tertuju padanya karena seorang wanita cantik yang ia bawa, yang sebelumnya pemandangan seperti itu belum pernah terjadi di setiap acara yang ia selalu hadiri selama ini.

Orang-orang yang tahu siapa bayu sebenarnya benar-benar di buat terkejut karena akhirnya bayu menggandeng seorang wanita cantik ke acara publik seperti itu.

Termasuk mata Pak Gunawan dan Pak setya serta Adam dan Ibunya juga Klarissa yang mengenal bayu sebagai pria tampan yang sangat Cool di kampusnya dulu.

Bayu dan Kinan dengan percaya diri melangkah mendekat pada adam dan Klarissa untuk mengucapkan selamat pada kedua pengantin baru itu.

Disambut pertama oleh Pak Gunawan dan istrinya yang berdiri di ujung sebelah kiri tempat bayu dan kinan berdiri saat itu bersama Mr.Henry.

Kemudian Mr. Henry segera merangkul kinan di sebelahnya dan mengenalkannya sebagai calon menantu dengan sangat bangga.

Pak Gunawan betul-betul di buat terkejut dengan apa yang dia dengar dari seorang Mr.Henry, seorang Komisaris tinggi dari perusahaan besar Se Asia mengenalkan Calon menantunya yang tidak lain adalah Kinan, gadis yang selalu ia pandang rendah selama ini.

Bahkan ia pernah mempermalukan kinan di depan umum, dan "menusuknya" dengan sangat kejam karena mempertontonkan pertunangan putranya, secara di sengaja membawa orang tua kinan yaitu ibu ranti agar ikut menyaksikan hal yang paling menyakitkan bagi mereka karena awalnya adam akan menikah dengan kinan, namun fakta yang terjadi adam malah di tunangkan dengan wanita lain.

"Perkenalkan, ini Kinan, dia gadis yang akan aku jadikan sebagi menantuku, bayu dan kinan akan segera bertunangan, kalian akan segera mendapatkan undangannya dariku, tunggu saja".

Kemudian Mr Henry tertawa dengan sangat bahagia di depan semua tamu undangan yang hadir disana.

Pak gunawan dan istrinya, pak setya, Ny.Andara, dan juga adam serta Klarissa semakin di buat heran ketika melihat Mr Henry begitu bahagia saat mengumumkan pertunangan putranya dengan seorang gadis dari kalangan biasa saja.

"Apa anda tidak sedang bercanda Mr Henry????".

Pak Gunawan memastikan apa yang telah ia dengar perihal kinan yang akan segera bertunangan dengan bayu.

"Kenapa harus bercanda jika itu menyangkut kebahagiaan putraku, kamu adam, selamat atas pernikahanmu, saya bangga karena anak muda sepertimu sudah berani mengambil keputusan untuk menikah, bagi bayu putraku, memang sedikit terlambat, tapi tidak masalah selama dia akhirnya menemukan seseorang yang benar-benar dia inginkan untuk dia jadikan pasangan untuk hidupnya, hahahaha".

Mr Henry kembali meyakinkan semua orang yang sedang meragukan pernyataannya dan kemudian melangkah mengucapkan selamat kepada kedua mempelai dengan memuji adam karena berani menikah muda.

Adam tidak memberikan jawaban apa-apa pada Mr Henry, dia telah berada di dalam jurang yang paling dalam saat mendengar kinan akan bertunangan dengan bayu.

Saat pertama kali adam melihat kinan di pesta itu, dan bergandengan dengan bayu sudah cukup membuatnya terhenyak dengan sangat keras, hatinya memanas karena cemburu membakar tanpa ampun di dalam dirinya.

Dia sudah menyangka bahwa bayu menyukai mantan kekasihnya itu selama ini.

Dan ketika akhirnya bayu menggandeng kinan ke acara pernikahannya itu seperti pukulan keras bagi adam, dia sama sekali tidak menyangka kinan mau di ajak bayu ke acara pernikahannya dan terlebih lagi Mr.Henry mengatakan bahwa kinan adalah calon menantunya.

"Bagaimana bisa dalam waktu satu minggu mereka sudah bisa mengumumkan waktu pertunangan mereka disana. Dan Mr. Henry??? bagaimana bisa dia dengan cepat menyetujui semuanya??? apa sebenarnya yang sedang terjadi???".

Bayu sibuk berbicara pada dirinya sendiri dalam hati, dia tidak habis pikir dengan semua yang sedang ia lihat di pesta pernikahannya.

Kinan lalu menjabat tangan Pak Gunawan yang di awali oleh bayu sebelumnya.

Bayu bersikap seperti tidak mengetahui apa-apa, dia hanya memperlihatkan betapa dia menjaga kinan di acara itu dengan terus memegang tangannya dengan erat, mereka saling melepaskan hanya ketika berjabat tangan dengan tuan rumah yang memiliki acara yang tidak lain keluarga Pak Gunawan dan keluarga Klarissa.

Próximo capítulo