Mia dan Varell baru saja menuruni bukit dan kini mereka berada ditengah-tengah antara halaman rumah ke dua orangtua Varell serta paman dan bibi Mia.
Varell tersenyum sumringah, ia menggandeng tangan Mia begitu erat yang juga menunjukan senyum lembutnya ketika Riri kemudian berjalan menghampiri Mia dan segera memeluknya.
"Mengapa tidak menceritakannya pada kami nak.. Kamu mengalami banyak waktu yang sulit."
Varell melepaskan tangan Mia yang kini mematung dalam dekapan Riri yang menangis sendu karena baru saja kedua orangtua Varell menceritakan tentang keguguran yang dialami oleh Mia.
"Aku sudah baik-baik saja bi.. Tidak ada yang perlu ditangisi." Ucap Mia, ia melepaskan pelukan Riri. wajahnya tersenyum namun matanya memancarkan kesedihan yang dalam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com