Buk!
Hei Lou Lan mengangkat kakinya dan menendang Hei Qi Sheng, anggota sukunya, ke tanah.
"Dasar tidak berguna!" rutuk pria gemuk yang hitam tersebut. Otot-otot di wajahnya berkedut, dan tatapannya terlihat kejam serta barbar.
Aula terasa sunyi. Semua Gu Master suku Hei tidak berani mengatakan apapun.
Hei Lou Lan dijuluki "Tiran Hitam" karena sifatnya yang kejam dan ganas. Terutama ketika ia dihalangi enam kali dalam ronde kelima puluh empat – amarahnya menyala bagaikan peluru mesiu.
"Tuan Kepala Suku, ini karena ketidakmampuan saya. Saya pantas mati!" sembari terkapar di tanah, Hei Qi Sheng memohon ampun dan bersujud.
"Dasar idiot! Kenapa ada orang idiot yang tidak berguna dalam suku Hei?!" Hei Lou Lan menggertakkan gigi dan menendang Hei Qi Sheng beberapa kali. Melihat pria tersebut memuntahkan darah akibat tendangannya, amarah Hei Lou Lan mereda sedikit.
Para tetua di sekitar terdiam dan tidak berani mengatakan apapun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com