Kemudian, Jing Jiu pun melihat seorang biksu muda yang tak asing baginya, yang menghampirinya ketika ia kembali ke Kuil Fruit Formation itu. Namun, jika dibandingkan dengan penampilan di beberapa tahun yang lalu, wajah biksu muda itu telah menjadi semakin gelap, dan juga terlihat lebih berpengalaman.
Biksu muda itu sendiri juga terlihat sangat gembira untuk bisa bertemu dengan Jing Jiu. Ia pun mulanya bergumam "Ahh," namun, kemudian ia segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya tanpa ia sadari, dan ia pun tidak lagi berani untuk berbicara.
Jing Jiu pun biasanya tidak terlalu mempedulikan masalah dan juga orang - orang yang ia hadapi. Namun entah mengapa, ia selalu merasa senang ketika bertemu dengan biksu muda itu, yang mana mungkin dikarenakan mereka memang berjodoh. "Kita bertemu lagi." ucapnya kepada biksu muda itu sambil tersenyum.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com