Gerbang Zhenming sendiri merupakan pintu gerbang samping dari Istana Kekaisaran itu, dan tampilan dari gerbang itu pun cukup berbeda dari namanya. Sebab, gerbang itu tidak terlihat terang, dan justru sangat sunyi dan juga kelam, dan bahkan sedikit menakutkan jika diperhatikan dengan seksama.
Ketika ia melihat lorong yang panjang dan juga kelam dari gerbang itu, kaisar kecil itu pun kemudian teringat akan apa yang diberitahukan oleh orang - orang yang ada di istana itu kepadanya, dan wajahnya pun menjadi pucat.
Ia pun tentunya ingin untuk segera berpaling dan pulang ke rumahnya, untuk menikmati statusnya sebagai putra dari Raja Hejian, sesuai sifat yang ia miliki. Akan tetapi, lima tahun yang lalu, ibunya telah memberitahunya bahwa ia hanya perlu mengingat akan dua hal jika ia benar - benar akan pergi ke ibukota suatu hari nanti.
Yang mana ia harus memperlihatkan rasa baktinya terhadap Permaisuri. Dan jangan pernah menyinggung Kasim Kepala He.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com