Orang yang baru saja berbicara itu adalah murid dari Sekte Kunlun. Ia pun telah memperlihatkan performa yang cukup baik di awal turnamen, namun perjalanannya harus terhenti selama dua hari ketika ia bertemu dengan kelompok besar ini. Kelihatannya, akan sangat sulit baginya untuk menyelesaikan turnamen ini dengan menempati peringkat atas dengan keadaannya saat ini. Sehingga ia pun menjadi sangat marah ketika mendengar ucapan Jing Jiu.
Akan tetapi, perkataannya itu sama seperti apa yang ada di benak dari setiap mereka, walaupun para peserta yang lainnya tidak berani mengatakan pendapat mereka dengan lantang sepertinya.
Yao Songshan dan kedelapan murid Green Mountains yang lainnya pun memandang orang itu dengan tatapan yang sangat tajam dan ekspresi yang begitu mengintimidasi, dengan ketajaman yang bagaikan pedang yang sesungguhnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com