webnovel

Debu di Papan Catur

Editor: Wave Literature

Zhao Layue dan Jing Jiu telah sejak lama menjadi pusat perhatian dari banyak orang, namun keadaan hari itu bahkan jauh lebih parah dari sebelumnya, karena ada begitu banyak dari mereka yang telah mendengar kabar tentang Jing Jiu yang akan menantang Tong Yan dalam turnamen catur hari itu.

Tatapan mata yang tertuju pada Jing Jiu memperlihatkan berbagai macam emosi. Beberapa diantaranya penuh dengan ejekan, mungkin karena mereka berpikir bahwa ia terlalu melebih - lebihkan kemampuan yang ia miliki, beberapa yang lain tampak simpatik dan tatapan mata lainnya terlihat khawatir.

Jika saja tatapan mata orang - orang itu dapat memancarkan cahaya, maka Jing Jiu tentunya akan begitu bersinar karena tatapan mereka semua.

Zhao Layue pun lalu teringat akan apa yang dikatakan Jing jiu sebelumnya, yang mana pernyataannya itu menyinggung tentang matahari.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo