Saat patung batu mengayunkan pedangnya ke arah mereka, tak satupun dari mereka yang berani melawan pedang batu secara langsung. Baik Mo Tiange dan Daois Fangzheng pun segera menghindar. Suara gemuruh yang keras terdengar, dan lempengan batu di lantai hancur seketika.
Ekspresi Mo Tiange dan Daois Fangzheng berubah. Mereka tahu bahan-bahan di Gua Immortal milik seorang kultivator Nascent Soul pasti telah dimurnikan, namun patung batu ini mampu menghancurkannya begitu mudah hanya dengan satu ayunan pedangnya! Mereka bertanya-tanya apakah mereka bisa melakukan hal yang sama, namun jawabannya tentu sangat jelas — mereka tidak dapat melakukannya.
Namun, mereka tidak punya waktu untuk memikirkannya lebih jauh karena patung batu sudah kembali mengayunkan pedangnya. Sama seperti sebelumnya, kekuatan serangan ini sangat besar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com