webnovel

Pintunya Terbuka

Editor: Wave Literature

Melihat deretan gambar di dinding, Chen Ge merasakan perasaan yang tidak dapat dijelaskan. Tanpa tahu kapan ia membuat langkah pertama, ia berjalan ke dalam ruangan dan berhenti di depan beberapa foto. Kebenaran yang telah dicarinya berada di depan matanya, namun ia merasa benar-benar bingung.

Jadi, kau orangnya.

Ia menatap foto pernikahan dalam diam dimana dokter Gao muda seolah menatapnya. Pria di foto memiliki senyum cerah dan bahagia, namun Chen Ge belum pernah melihat senyum itu di wajah dokter Gao sebelumnya.

Apakah karena beban di punggungnya terlalu berat?

Lebih dari seratus nyawa manusia membentuk jaring untuk mengikat dokter Gao dengan erat, bagaikan jarum yang menembus jiwanya sehingga membuatnya sulit bernapas.

Tiga dari mereka akhirnya berubah menjadi satu — apakah ini alasan mengapa perkumpulan itu begitu terobsesi dengan angka 3?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo