Langit yang Dipenuhi dengan Darah

Kota besar Chang'an sedang berada dalam suasana yang sangat menegangkan. Para prajurit Tentara Naga yang Bangkit dan Pengawal Serangan Berdarah sedang menjaga sebuah area perumahan dengan ketat.

Dua grandmaster bela diri dari Gunung Salju Hebat sedang duduk di sebuah vila dengan khawatir.

Master Xin Yuan memegang sebuah bidak catur di tangannya tanpa meletakkannya untuk waktu yang cukup lama.

Master Xin Yuan selalu dikenal sebagai orang paling teguh dan tegas di Gunung Salju Hebat. Namun, saat ini ia merasa ragu.

"Ada musuh di mana-mana, Kakak Senior. Apa yang harus kita lakukan?" kata pria tua yang tinggi dan kekar. Ia juga seorang grandmaster bela diri dari Gunung Salju Hebat.

Master Xin Yuan merenungkan hal ini untuk sesaat sebelum berkata dengan samar, "Tidak ada jalan keluar."